H Haerul Anwar, wartawan senior NTB penulis buku Khazanah Tenun Tradisional NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Tradisi menenun menjadi salah satu tradisi turun temurun di sebagian daerah di Nusa Tenggara Barat, yang bisa terus beradaptasi dengan ruang dan waktu.
Pesan moral, nilai-nilai baik dari kearifan lokal para leluhur yang tertuang dalam beragam motif kain tenun NTB, masih sangat relevan dengan kehidupan generasi saat ini dan generasi mendatang.
Di era kekinian, saat ini keindahan motif dan pilihan warnanya, mulai dilirik dalam industri fashion nasional dan juga mancanegara.
Kekaguman pada karya tenun tradisional membuat H Haerul Anwar, wartawan senior di NTB merangkumnya dalam sebuah buku ; "Khazanah Tenun Tradisional NTB".
"Hampir semua tahu kalau tenun NTB baik Lombok maupun Sumbawa ini sangat ikonik dan menjadi produk ekraf yang masih eksis. Tapi, tidak banyak yang tahu ada banyak pesan kearifan lokal dalam setiap motif tenun kita. Ini yang mendorong saya untuk berbagi melalui tulisan di buku," kata Haerul Anwar kepada Mandalika Post, Minggu 27 Maret 2022, di Mataram.
Bekerja sebagai wartawan Harian Kompas selama lebih dari 30 tahun, catatan Haerul tajam dan berisi. Tak heran, buku Khazanah Tenun Tradisional NTB bisa menjadi story telling yang mengalir bagi setiap pembaca.
Selepas purna tugas di Harian Kompas pada 2021 lalu, Haerul Anwar tetap berkarya. Rutin melakukan riset konten berita, dan mengumpulkan kembali tulisan-tulisan lawas, yang kelak akan dirangkai menjadi buku.
Lewat buku-buku karyanya, cita-cita Haerul hanya satu ; mengenalkan potensi NTB, karya seni, budaya, dan kearifan lokalnya kepada masyarakat luas. Termasuk untuk generasi muda di NTB sendiri.
"Saya memang sedang fokus untuk menulis buku. Lombok dan Sumbawa ini kan potensinya luar biasa, tapi selama ini literasi dan regenerasi sangat minim," katanya.
Untuk kain tenun sendiri, Haerul mengaku, bangga. Pasalnya, tenun NTB sudah berhasil merebut hati desainer-desainer kondang dalam menciptakan karya fashion berkelas.
"Tenun kita ibarat kearifan lokal yang mampu menembus zaman. Perhatian Pemda NTB dan juga Perbankan dan stakeholders lainnya cukup besar untuk mengantar tenun NTB bersaing di kancah nasional," katanya.
Dalam buku Khazanah Tenun Tradisional NTB, Haerul tak hanya mengupas asal daerah dan corak belaka. Makna filosofis setiap motif tenun dikupas tuntas.
Buku berkualitas dan enak dibaca ini, kini tersedia dan bisa anda dapatkan di gerai Gramedia di Kota anda.
Pesan Sekarang Juga : KLIK DISINI