Kelompok Jambret Internasional Diantisipasi Polda NTB jelang MotoGP Mandalika

MandalikaPost.com
Selasa, Maret 08, 2022 | 11.01 WIB Last Updated 2022-03-08T03:01:30Z
Direktur Reskrim Umum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata.

MANDALIKAPOST.com - Polda NTB terus memastikan keamanan dan kenyamanan menjelang MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022. 


Direktur Reskrim Umum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata mengatakan, segala bentuk  potensi gangguan keamanan dan ketertiban  masyarakat (kamtibmas) yang bisa saja terjadi, sudah dipetakan. Termasuk mengantisipasi pelaku kriminalitas dari luar daerah, seperti kelompok jambret yang sempat beraksi saat event World Superbike (WSBK) Mandalika akhir tahun 2021 lalu.


"Kita antisipasi pergerakan pelaku kejahatan yang berasal dari luar daerah yang masuk ke NTB jelang MotoGP ini. Sebab berkaca pada kasus sebelumnya, pelaku yang beraksi pada saat World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 justru dari luar daerah," kata Kombes Hari Brata.


Menurut dia, para pelaku kejahatan yang biasa beraksi di wilayah Lombok pun mulai   dipantau gerak-geriknya. Termasuk pelaku kejahatan  yang baru bebas dari penjara, dan penjahat kambuhan alias residivis.


"Kita pantau  para pemain terutama  residivis kasus-kasus  yang meresahkan masyarakat,” katanya.


Polda NTB akan mengerahkan Tim Puma Polda NTB dan di-backup Tim Puma Polres jajaran, selama event MotoGP Mandalika digelar.


“Tim ini di luar dari Tim Satgas Rinjani Mandalika,” ujarnya.


Tim ini akan bertugas baik di dalam maupun di luar sirkuit dengan berpakaian preman. 


Hari Brata mengatakan, pihaknya bersama TNI  akan berupaya maksimal dalam mengamankan  gelaran MotoGP nanti. 


Ia mengimbau masyarakat yang akan menonton, agar selalu berhati-hati terhadap barang bawaan. 


“Pada saat MotoGP tolong mengamankan barang bawaannya. Terutama tas, HP ataupun dompet,” katanya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kelompok Jambret Internasional Diantisipasi Polda NTB jelang MotoGP Mandalika

Trending Now