Pembukaan Gelegar Expo Property, Food dan UMKM Bank NTB Syariah di Lombok Epicentrum Mall Mataram, Nusa Tenggara Barat. |
MATARAM - Bank NTB Syariah menggelar bazaar bertajuk Gelegar Expo Property, Food, dan UMKM, di Lombok Epicentrum Mall Mataram, 9 - 13 Maret 2022.
Kegiatan expo perumahan menggandeng 14 pengembang mitra Bank NTB Syariah dan 31 UMKM untuk kegiatan bazar murah.
Pembukaan expo, Kamis 10 Maret 2022 dilakukan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang diwakili Sekda NTB, Drs.H.L. Gita Ariyadi. Turut hadir dalam pembukaan Dirut Bank NTB Syariah, H Kukuh Rahardjo, Kepala OJK NTB, Rico Rinaldy, unsur Bank Indonesia NTB, Ketua Real Estate Indonesia (REI) NTB, H. Heri Susanto, dan sejumlah pimpinan OPD terkait lingkup Pemprov NTB, unsur dari Pemkot Mataram, serta stakeholders lainnya.
Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Raharjo mengatakan, expo property ini untuk ketiga kalinya. Pertama tahun 2019, lalu tahun 2020, dan tahun 2022 ini setelah pandemi Covid-19 secara global trennya terus menurun.
"Bank NTB Syariah bekerja sama dengan para pengembang yang menjadi mitra-mitra terbaiknya. Selama penyelenggaraan expo property, Bank NTB Syariah sudah menyalurkan pembiayaan untuk 6.000 unit rumah subsidi kepada konsumen," katanya.
Untuk pameran perumahan, masing-masing pengembang menawarkan kawasan perumahan terbaiknya. Baik yang komersil, maupun subsidi. Konsumen juga dilayani langsung untuk proses akad pembiayaan perbankannya di tempat. Pengembang-pengembang itu diantaranya, Varindo Lombok Inti, Histo Land, Ayodha, Salva Inti, dan lainnya.
‘’Untuk tahun 2022 ini, kita harapkan pertengahan tahun sudah bisa menyalurkan pembiayaan KPR subsidi sebanyak 1.400 unit agar bisa mendapatkan tambahan kuota dari Tapera,’’ ujarnya.
Kukuh berharap, dengan pameran perumahan ini, masyarakat akan mendapatkan kemudahan akses untuk memiliki rumah.
Kegiatan pameran property ini juga dirangkai dengan bazar murah UMKM. Bekerja sama dengan 31 UMKM di NTB. selain itu, disediakan paket minyak goreng, gula pasir, dan beras dengan harga murah.
“Untuk kegiatan sosial kita ada sebanyak 5.800 paket. Jumlah ini kami samakan dengan momen peringatan HUT Bank NTB Syariah ke – 58 di tahun 2022 ini,” ujarnya.
Kegiatan sosial lain yang diselenggarakan adalah donor darah. Kemudian lomba tahfiz, dan lomba busana muslim untuk tingkat anak-anak. Mengingat, NTB dikenal berkarakter religius.
“Bank NTB Syariah juga turut berpartisipasi mendukung suksesnya gelaran MotoGP di Lombok, Indonesia,” demikian Kukuh.
Sementara itu, Ketua REI Provinsi NTB, H. Heri Susanto mengatakan, Bank NTB Syariah sudah berkontribusi besar bagi masyarakat NTB. Salah satunya, dengan difasilitasinya kemudahan-kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki rumah.
Menurut Heri, Bank NTB Syariah adalah mitra strategis REI. Sejak tahun 2019 hingga 2021, total 207 titik lokasi pembangunan perumahan yang dibangun oleh anggota REI NTB. Dengan total unit perumahan 17.890 unit. 10.774 unit rumah subsidi diantaranya sudah terjual. Dan 617 unit rumah komersil.
“Dari 10 ribuan unit ini, Bank NTB Syariah yang menyediakan pembiayaannya kepada konsumen untuk 6.000 unit. Bank NTB Syariah paling terdepan menyalurkan pembiayaan untuk rumah subsidi,” ujarnya.
REI berharap, Bank NTB Syariah akan terus menjadi mitra strategis untuk membangun kerja sama yang lebih besar di sektor property.
Heri Susanto mengatakan, di NTB terdapat sebanyak 71 anggota. Namun baru 14 pengembang yang menjadi mitra strategis Bank NTB Syariah.
‘’Kenapa sedikit? Karena kuota untuk rumah subsidi juga terbatas. Ke depan, kita berharap kuota yang lebih besar diterima Bank NTB Syariah. Agar lebih banyak lagi anggota kami yang menjadi mitra Bank NTB Syariah untuk menyalurkan KPR,’’ ujar Heri.
Sementara Sekda NTB, Drs.H.L. Gita Ariadi, mengatakan, dengan gelaran expo property yang diselenggarakan oleh Bank NTB Syariah, masyarakat akan mendapat akses yang lebih mudah untuk mendapatkan perumahan.
Diketahui, salah satu indikator angka kemiskinan adalah perumahan. Jika kebutuhan sandang strategis ini bisa difasilitasi untuk masyarakat, angka kemiskinan di NTB juga bisa ditekan.
“Karena itu, kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan. Karena berhubungan erat dengan kebutuhan strategis masyarakat. Apalagi dirangkai dengan bazar UMKM yang melibatkan para UMKM lokal,” demikian Lalu Gita.
Sebagai rangkaian terakhir pembukaan expo property ini, Bank NTB Syariah juga melaunching QR Code Indonesian Standard (QRIS).