MANDALIKAPOST.com - Sebagai ungkapan rasa syukur telah keluar dari universitas kehidupan Lapas, mantan Bupati Lombok Barat menggelar syukuran bersama tokoh agama dan warga Dasan Tapen di kediamannya Minggu (20/3/2022).
"Saya terharu, doa dan dukungan masyarakat yang membuat saya semangat,"katanya usai warga membaca zikir.
Inisiatif acara tasyakuran ini berasal dari warga masyarakat. Silaturahmi seperti ini ke dua kali setelah sebelumnya berlangsung di Masjid An-Nasri.
"Alhamdulillah cukup banyak tokoh agama, masyarakat yang hadir di tempat ini, "katanya.
Peristiwa yang beliau alami ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga. Namun demikian peristiwa ini merupakan masa lalu.
"Mari kita ke depannya lebih baik lagi, bersama menatap masa depan yang lebih baik,"katanya.
Beliau kemudian menyampaikan pesan Alquran Surat Ar-Ra'd ayat 11 yang artinya Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
"Jika desa kita mau maju, daerah kita mau maju. Maka kitalah yang memajukannya. Kalau kita mau kaya, kita yang bekerja, mau pintar, kita harus belajar,"katanya.
Menurut beliau dengan adanya MotoGP ini adalah satu peristiwa besar untuk pertama kalinya. Tentu akan memiliki dampak positif pada pengembangan dan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Setidak dilihat sebulan terakhir ini begitu banyak pelancong yang datang ke Lombok. Tentu mereka itu butuh tempat tidur, butuh Transportasi, butuh makan dan oleh-oleh. Artinya berpengaruh besar terhadap kebijakan dan pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
" Peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi desa ini dilalui jalur BIL. Untuk bisa berkompetisi kita harus ada skill atau keterampilan. Orang sudah di landasan, kita masih di ujung landasan,"katanya.