Disnakeswan Siapkan Kuota 44.000 Ekor Sapi Potong dari Pulau Sumbawa

Ariyati Astini
Rabu, April 27, 2022 | 21.58 WIB Last Updated 2022-04-27T13:58:37Z



Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan drh .Khairul Akbar


MATARAM - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB drh. Khairul Akbar mengatakan mahalnya harga daging sapi di Pulau Lombok karena ketersediaan sapi yang kurang dibandingkan jumlah kebutuhan. 


Sehingga, Disnakeswan NTB mengambil kebijakan mendatangkan 44.000 ekor sapi potong per tahun dari Pulau Sumbawa untuk memenuhi kebutuhan daging di Pulau Lombok.

"Kenaikan harga itu karena hukum pasar juga. Kalau jumlah terbatas, kebutuhan banyak maka harga menjadi lebih tinggi. Makanya ini kami antisipasi juga," kata Khairul.


Sebagai daerah yang menjadi lumbung sapi nasional, NTB juga memasok kebutuhan sapi potong untuk daerah lainnya seperti Jabodetabek. Sehingga itu juga yang membuat harga daging sapi di NTB sedikit naik.

Jumlah sapi potong asal NTB yang dikirim ke luar derah per tahun sebanyak 16.500 ekor. Daerah asal sapi tersebut paling banyak di Kabupaten Bima mencapai 12.500 ekor. Bahkan, Mei mendatang akan dikirim sebanyak 550 ekor sapi potong menggunakan kapal tol laut dari Pulau Sumbawa. 

"Pada Idul Fitri kebutuhannya meningkat sekitar 10 persen.  Untuk daging sapi kebutuhannya 57,17 ton per hari. Kemudian daging ayam 48,11 ton per hari dan telur ayam ras 80,19 ton per hari," ujar Khairul.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Disnakeswan Siapkan Kuota 44.000 Ekor Sapi Potong dari Pulau Sumbawa

Trending Now