Ilustrasi. |
MANDALIKAPOST.com - Oknum pengusaha muda di Lombok, Bejo Karyadi (36) mengaku tertipu hingga jutaan rupiah gegara tergoda kemolekan tubuh wanita penjaja wik-wik melalui aplikasi Michat.
Meski merugi, ia enggan melaporkan kasusnya ke pihak berwajib. Sebab, melapor bisa berarti membuka aibnya sendiri.
"Ya malu lah mau lapor (ke Polisi)," ujar Bejo.
Kisah Bejo bermula dua pekan sebelum masuk Ramadhan lalu. Iseng menginstal aplikasi Michat dan berselancar bebas dari sebuah pusat perbelanjaan di Kota Mataram, Bejo berkenalan dengan Sinta (24).
Menurut Bejo, aplikasi Michat bisa dianalogikan menu lengkap di warung makan ; banyak pilihan sesuai selera. Ada yang mirip artis, mirip anak gadis pak RT, mirip istri tetangga, bahkan ada yang mirip mantan pacar zaman SMA dan kuliahan.
BACA JUGA : Membagongkan, Cerita Wik-Wik Bu Guru Cantik
Nah, Sinta - sebut saja begitu - termasuk yang mirip mantan pacar. Ini yang membuat Bejo selalu terbayang-bayang setelah chating-chating awal.
"Awalnya chating aja ngobrol dan nyambung. Belum ada niat begituan, mau ketemuan pun nggak kepikir," kilah Bejo.
Tapi, untuk tipe Kucing kayak Bejo, Sinta punya teknik rayuan yang ampuh. Obrolan diarahkan ke tema yang menguras fantasi dewasa Bejo. Beberapa foto syur memamerkan kemolekan tubuh dishare ke ponsel Bejo.
Tentu saja. Tak ada pemandangan indah yang gratisan. Setidaknya, Sinta rela buka bukaan vidcall dan Bejo merelakan Rp750 ribu untuk tiap transaksi panggilan.
Setelah itu, Iman Bejo justru goyah saat memasuki Ramadhan. Apalagi, istri dan tiga anaknya pulang mudik ke Jawa di hari ke lima Ramadhan.
Sebagian besar setan memang terikat di bulan Ramadhan. Toh sebagian kecil lainnya masih berkeliaran. Salah satunya setan mesum yang berhasil merasuki pikiran Bejo, bahkan hanya beberapa hari awal bulan suci berjalan.
Bejo mengajak Sinta kencan semalam, mumpung sedang jadi bujang lokalan.
"Dia minta 3.5 untuk kencan semalam. Katanya nginap di Hotel A, Mataram. Tapi pas sudah transfer dan saya ke TKP, orangnya ternyata fiktif. Nggak ada," ujar Bejo.
Bejo menghubungi Sinta, sialnya nomer Bejo sudah diblokir.
Malam ke tujuh Ramadhan. Bejo pulang dengan kesal, merasa sudah tertipu.
Namun ia mengaku tetap bisa bersyukur, bisa terhindar dari godaan setan mesum. Terutama di saat, perbuatan baik dan buruk akan diganjar dengan pahala dan dosa yang berlipat ganda.
Seperti namanya, Bejo memang selalu beruntung.
"Ya bersyukur nggak jadi (berbuat) maksiat," ujarnya.