ITI dan PICES Berencana Riset Ciguatera di Perairan Tiga Gili

MandalikaPost.com
Senin, Mei 23, 2022 | 20.16 WIB Last Updated 2022-05-23T15:25:26Z
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah saat menerima tim riset Institut Teknologi Indonesia (ITI) dan The North Pacific Marine Science Organization (PICES).


MANDALIKAPOST.com - Tim Riset Institut Teknologi Indonesia (ITI) dengan The North Pacific Marine Science Organization (PICES) akan melakukan riset tentang Dimensi Manusia dan Deteksi Racun Ikan Ciguatera di kawasan perairan Gili Meno, Air, dan Trawangan (Matra), Lombok Utara, NTB.


Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyambut baik rencana penelitian tersebut. Hal itu disampaikan Gubernur Zul saat menerima audiensi dari Tim Riset ITI dengan PICES di ruang kerjanya, Senin (23/05).


“Oke setuju, bolehlah, yang penting harus tetap kerja sama. Apa yang bisa kami bantu, pasti dibantu,” kata Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.


Salah satu Tim Riset dari BRIN bidang Lingkungan Dan Teknologi Bersih, Asep menyatakan rasa syukurnya atas sambutan baik Gubernur NTB terhadap rencana penelitian yang akan dilakukan timnya.


“Kami mau meneliti Ciguatera di Gili. Ciguatera itu semacam mikroorganisme yang menjadi ancaman di lingkungan perairan. Alhamdulillah, terima kasih pak Gubernur sudah siap membantu,” ungkap Asep.


Sebagai informasi, Tim Riset ITI memilih Gili Matra sebagai lokasi penelitian dikarenakan Gili menjadi saah satu ikon wisata yang ada di Provinsi NTB.


Turut mendampingi Gubernur dalam audiensi tersebut, yaitu Kepala BRIDA NTB. 


Dalam laman Wikipedia dijelaskan, Keracunan ikan ciguatera adalah efek toksik yang dipicu oleh racun yang ditemukan pada tubuh ikan yang hidup di terumbu karang, dimana tubuhnya menghasilkan racun ciguatoksin dan maitotoksin. Penyebab adanya keracunan ini umumnya disebabkan oleh makanan alami ikan seperti fitoplankton Gambierdiscus toxicusManusia dapat mengalami gangguan sistem pencernaansistem saraf dan sistem peredaran darah apabila memakan ikan yang memiliki racun ini. Gejala keracunan dapat berupa diaremuntahnyeri otot pada bagian perut, dan keringat berlebih. Keracunan ikan ciguatera dalam kondisi yang akut dapat menyebabkan tidak berfungsinya sistem saraf sehingga mulut dan jari tangan menjadi mati rasa, tubuh kehilangan tenaga, hingga kematian.[1] Jenis ikan yang umumnya memiliki racun ciguatera adalah kakap dan kerapu.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ITI dan PICES Berencana Riset Ciguatera di Perairan Tiga Gili

Trending Now