Tim PLN NTB saat melakukan survey di lokasi MXGP Samota, Sumbawa. |
MANDALIKAPOST.com - Setelah sukses menghadirkan layanan listrik yang andal dan berkualitas dalam gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika bulan Februari lalu, PLN kembali berfokus pada persiapan infrastruktur kelistrikan ajang balap motor cross internasional, MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa, Wiedhyarno Arief menjelaskan PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanannya yang terbaik, agar event berskala internasional tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
“Ini tentunya kebanggaan yang luar biasa untuk NTB, dan PLN akan siap mendukung dari sisi kelistrikannya”, ujar Wiedhy.
Untuk tahapan awal, yakni survey lokasi untuk menentukan kebutuhan jaringan telah dilaksanakan di bulan April 2022 oleh tim PLN. Dari hasil survey, total daya yang diperlukan untuk melistriki MXGP adalah 1,38 MVA.
“Kebutuhan listrik untuk MXGP ini cukup besar. Kami sudah mempersiapkan suplai listrik untuk keandalan selama event”, jelas Wiedhy.
Untuk total daya mampu per hari Sabtu, 7 Mei 2022 untuk Sistem Kelistrikan Sumbawa adalah sebesar 139,78 MW dengan beban sebesar 118,1 MW. Terdapat cadangan daya sebesar 21,68 MW yang dapat dioptimalkan oleh masyarakat di Pulau Sumbawa.
Terkait dengan kelancaran proses untuk melistriki MXGP, Wiedhy juga menjelaskan bahwa pihaknya telah intens berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Wiedhy juga sangat berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, agar seluruh proses dapat berjalan aman dan lancar.
“Terima kasih atas kerja samanya. Tentunya kami akan sangat memerlukan sinergi dari seluruh stakeholder terkait, baik dari Pemprov, Pemda maupun pihak swasta yang terlibat. Tanpa dukungan semua pihak, mustahil PLN dapat melakukan semuanya sendiri”, tambah Wiedhy.
Sesuai kalendar MXGP yang dilansir dari www.mxgp.com, gelaran ini rencananya akan dihelat di tanggal 26 Juni mendatang. Event berskala internasional ini direncanakan akan berlangsung di sirkuit Samota Adventure Land, Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.