Umat Budha di Dusun Ganjar, Desa Mareje, menggelar tradisi Mejanggo sebagai ungkapan syukur pasca panen. |
MANDALIKAPOST.com - Sekitar 300 orang umat Budha warga Dusun Ganjar, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, melaksanakan tradisi Mejanggo, Senin 30 Mei 2022.
Pelaksanaan tradisi syukuran pasca panen itu, dikawal petugas keamanan dari Polres Lombok Barat.
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan, lancar dan amannya pelaksanaan tradisi Mejanggo tersebut menunjukan bahwa proses rekonsiliasi yang dilakukan di Desa Mareje sudah berjalan dengan baik.
"Masyarakat Dusun Ganjar menggelar tradisi Mejanggo sebagai wujud syukur karena hasil panen bagus. Kegiatan tersebut lancar dan aman, artinya proses rekonsiliasi di Mareje berjalan baik. Dua belah pihak sudah sama-sama melupakan kejadian dan sudah bisa berbaur kembali," kata Wirasto, Selasa 31 Mei 2022.
Dua pihak di Desa Mareje sempat terjadi kesalahpahaman antar masyarakat. Namun saat ini permasalahan sudah selesai dan rekonsiliasi sudah tercapai.
Kapolres mengatakan, proses rekonsiliasi yang dilakukan Satgas Penanganan Konflik terus dilakukan agar masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti sediakala.
"Masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.
Menurutnya, Polres Lombok Barat juga menempatkan personil di Mareje untuk memantau dan menjaga kondusivitas.
Selain melakukan pengamanan, personil kepolisian juga aktif melakukan kegiatan sambang dan penyuluhan. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa merasakan kehadiran polisi di dua belah pihak.
"Kami juga terus memantau perbaikan rumah yang rusak pasca kejadian. Harapannya masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal," katanya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Budhis (Gemabudhis) NTB, Adi Saputra menyampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya untuk Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho dan jajarannya.
"Kami sangat berterimakasih pada Kapolres dan jajarannya yang sudah mengawal kegiatan tradisi Mejanggo ini," katanya.
Ia mengatakan, penanganan pasca kesalahpahaman di Desa Mareje sudah berjalan baik sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Reporter : Abdul Rahim / Lombok Barat