.jpg )
.jpg)
.jpg) |
| Ketua PHRI NTB, Ni Ketut Wolini bersama Wabup Sumbawa Hj Dewi Noviany. |
MANDALIKAPOST.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini mengatakan, potensi pariwisata di kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora (SAMOTA) di pulau Sumbawa sangat luar biasa.
Jika dikembangkan dengan maksimal, sektor kepariwisataan di kawasan itu bisa menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya lihat sangat potensial ya. Di Samota kan ada pantai, teluk, pulau Moyo dan wisata alam Tambora. Pemandanganya juga luar biasa. Kalau ini dikembangkan tentu berdampak baik bagi perekonomian daerah," kata Ni Ketut Wolini, saat dihubungi Mandalika Post.
Kawasan Samota di pulau Sumbawa saat ini menjadi lokasi event MXGP 2022 yang bakal dihelat 26 Juni 2022 mendatang.
Bersama sejumlah perwakilan assosiasi pariwisata, Ketua PHRI NTB, Ni Ketut Wolini melakukan kunjungan lapangan ke kawasan, Rabu 25 Mei 2022.
Wolini mengatakan, MXGP Samota 2022 bisa menjadi titik awal membangkitkan pariwisata di pulau Sumbawa. Pasalnya, dengan digelarnya event internasional itu, infrastuktur dan sarana pendukung pariwisata di sana turut dibenahi. Seperti akses jalan, Bandara, dan juga pelabuhan yang ada.
"Kita berharap MXGP Samota bisa menjadikan pariwisata di Sumbawa bangkit. Karena itu kami para pelaku pariwisata juga siap mendukung dan mempromosikannya," katanya.
Ia berharap, potensi ini juga digarap serius oleh Pemda, baik Pemprov NTB maupun Pemda di Pulau Sumbawa, termasuk Pemda Kabupaten Sumbawa.
Menurutnya, Pemda harus bisa dan aktif menggaet calon-calon investor untuk mulai menanamkan investasi di sana. Mulai dari perhotelan dan jasa wisata lainnya.
Selain itu sinergitas dengan para pelaku wisata juga harus terus dilakukan ke depannya.
"Saya rasa kalau semuanya bersinergi, tentu percepatan pengembangan pariwisata di Sumbawa bisa lebih optimal. Hal ini juga disambut baik Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany saat kami berkunjung ke Samota," tukasnya.
