10 Destinasi Wisata Sumbawa dan Sumbawa Barat yang Sayang Jika Dilewatkan

Air terjun di Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat. Mirip Mata Jitu di Pulau Moyo, Sumbawa. 

MANDALIKAPOST.com - Event MXGP Indonesia Samota 2022 akan digelar 24-26 Juni di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sambil menikmati event sport tourism ini, anda juga bisa menikmati keindahan alam kawasan Samota Sumbawa yang menakjubkan.

Selain pulau Moyo yang sudah kesohor dengan keindahan air terjun Mata Jitu-nya, sejumlah destinasi wisata Sumbawa dan Sumbawa Barat mulai ramai diperbincangkan oleh wisatawan dalam negeri. Wilayah barat Pulau Sumbawa ini memiliki destinasi wisata yang tidak kalah menarik dari Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Pantai yang indah, pulau yang eksotis, dan situs bersejarah yang menyimpan banyak cerita; menggambarkan kekayaan wisata Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Berikut 10 Destinasi Eksotis di Sumbawa dan Sumbawa Barat yang sayang jika dilewatkan.

1. Jembatan Samota yang Ikonik

Wisata Sumbawa tidak harus jauh dari pusat kota atau bandara, kok. Saat ini, Jembatan Samota adalah ‘tempat nongkrong’ yang sedang hype di kalangan anak muda Sumbawa.

Mereka gemar menikmati senja di bukit dekat jembatan. Wajar, karena hamparan pemandangan di sekeliling jembatan memang priceless!

Nama ‘Samota’ merupakan akronim dari segitiga destinasi wisata eksotis di Sumbawa, yaitu Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Mumpung sudah berada di Sumbawa, yuk sekalian melewati jembatan ini untuk mencentang daftar destinasi wisata yang harus anda kunjungi.

2. Negeri di Atas Awan, Bukit Mantar

Sumbawa Besar punya ‘negeri di atas awan’, tepatnya di Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano. Desa yang berada di ketinggian 600 mdpl ini menyajikan matahari terbit yang akan membuat hati adan bergetar.

Panorama alam dari ketinggian Desa Mantar.

Bukit Mantar juga dikenal sebagai titik keberangkatan untuk paralayang. Saat kamu terbang dari Mantar, kamu akan melintasi perbukitan yang hijau dan pantai yang menakjubkan. Tak heran jika Mantar pernah menjadi tuan rumah kompetisi olahraga paralayang tingkat internasional.

Tak hanya menghibur wisatawan petualang, Bukit Mantar merupakan destinasi wisata Sumbawa Besar yang instagrammable. Rugi berat kalau tidak berfoto di anjungan selfie yang berada di Bukit Mantar.

3. Pulau Kenawa

Pulau Sumbawa dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang menarik hati, sebagai contoh Pulau Kenawa. Pulau tidak berpenghuni seluas 15 hektar ini kerap menjadi tempat berkemah atau sekadar berfoto karena memang pemandangannya indah banget.

Pulau Kenawa.

Rencanakan waktu kunjungan anda berdasarkan musim, karena warna rerumputan di Pulau Kenawa sangat bergantung pada musim. Ingat untuk membawa air bersih karena tidak ada mata air di pulau ini.

Eksotisme Pulau Kenawa.

Untuk menjangkau Pulau Kenawa, andabisa menyeberang dari Pelabuhan Poto Tano menggunakan perahu kayu milik masyarakat setempat. 

Seusai berkeliling pulau, anda pun bisa  snorkeling atau berenang di pantai. Berhubung pulau ini tergolong sepi, anda akan dimanjakan dengan air yang masih sangat bening.

4. Istana Dalam Loka

Berjarak hanya 3 km dari bandara Sumbawa, anda akan menemukan peninggalan Kesultanan Sumbawa, yaitu Istana Dalam Loka. 

Romantisme di Istana Dalam Loka Sumbawa.

Selain menggunakan kayu jati terbaik pada zamannya; bangunan ini tidak menggunakan paku besi, melainkan pasak kayu. Maka dari itu, istana ini tahan gempa dan tetap kokoh meskipun telah berusia ratusan tahun.

Wisata Sumbawa ini menyimpan berbagai filosofi mendalam. Misalnya, istana yang berfungsi sebagai kediaman raja ini menghadap ke selatan, yang bermakna menatap masa lalu. 

Pemimpin yang bijaksana dan arif mampu memanfaatkan pelajaran berharga dari masa lalu, sehingga keputusan-keputusan yang diambil pada masa kini menjadi lebih baik lagi.

Dengan luas 1,251 meter persegi, Istana Dalam Loka merupakan salah satu rumah panggung terbesar di dunia. Saking istimewanya, Istana Dalam Loka dijadikan prototype bangunan adat mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat di Taman Mini Indonesia Timur (TMII).

5. Bersantai di Gili Bola atau Pulau Bedil

Jika Pulau Kenawa ‘hanya’ berisi rerumputan, Gili Bola atau Pulau Bedil ini ditumbuhi ratusan pohon kelapa. Kabar baiknya, hanya ada satu bangunan yang berdiri di pulau ini, yaitu rumah penjaga pulau. Serasa memiliki pulau pribadi!

Gili Bola / Gili Bedil.

Untuk mencapai pulau ini, anda perlu menyeberang dari Labuan Pade atau Labuan Bajo (yang berada di Sumbawa Besar).

Sebenarnya ada beberapa ‘gili’ atau pulau kecil di sekitarnya, seperti Gili Panjang, Gili Keramat dan Gili Temudong. Akan tetapi, saat ini Gili Bola yang paling terkenal. Wisatawan lokal pun gemar menghabiskan waktu di sini bersama rombongan.

Biasanya mereka membawa alat memasak sendiri, lalu memancing ikan di pinggir pantai.

6. Liang Bukal yang Misterius

Ingin bermain air, tetapi tidak di pantai? Berkunjunglah ke Taman Wisata Liang Bukal yang berjarak sekitar 26 km dari pusat Kota Sumbawa Besar. 

Liang Bukal.

Taman ini paling baik untuk dikunjungi pada musim hujan agar kolam alaminya sedang pasang.

Saat anda memasuki Taman Wisata Liang Bukal, anda harus melewati gua sepanjang 200 meter yang dihuni ratusan kelelawar. Barulah anda bisa menikmati kesejukan sungai yang mengalir di antara tebing.

Tak jauh dari destinasi wisata ini, ada situs bersejarah yaitu situs megalitikum Ai Renung. Sarkofagus atau kuburan batu yang tersebar di beberapa lokasi ini cukup menimbulkan perasaan mencekam.

7. Belajar Selancar di Pantai Maluk

Menempuh perjalanan sekitar tiga jam dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, ada sebuah pantai yang digemari wisatawan mancanegara.

Surfing di Pantai Maluk.

Disebut-sebut sebagai salah satu tempat selancar terbaik di Sumbawa Barat, pada bulan Juni hingga Agustus hampir semua penginapan di sekitar pantai ini akan dipadati oleh surfer.

Ombak di Pantai Maluk dijuluki sebagai ‘Super Suck’ karena tingginya yang bisa mencapai dua meter, namun pecah sebelum sampai di tepi pantai. Hal ini disebabkan oleh dua bukit tinggi yang mengapit pantai, sehingga anda yang tidak ingin berselancar bisa tetap berenang di pinggir pantai dengan aman.

8. Tirai Air Terjun Kalela

Wisata Sumbawa tidak hanya didominasi oleh pantai dan pulau yang unik, tetapi juga air terjun yang membius. Salah satunya adalah Air Terjun Kalela yang terletak di Desa Jereweh, Sumbawa Barat, sekitar 48 km dari Pelabuhan Poto Tano.

Air Terjun Kalela.

Untuk mencapai air terjun, anda harus berjalan kaki melewati persawahan yang akan menyegarkan pikiran.

Keunikan dari Air Terjun Kalela tak hanya terletak pada kolam alaminya yang berwarna hijau kebiruan. Namun, tebing tinggi yang mengalirkan air terjun tersebut memiliki rongga-rongga sehingga membentuk gua kecil.

Anda bisa mencoba mendaki bebatuan dan menembus air terjun. Harus bawa kamera waterproof untuk mengabadikan momen keren ini.

9. Pulau Paserang yang Syahdu

Satu lagi pulau syahdu yang harus anda datangi! Jika Pulau Kenawa tidak memiliki fasilitas apapun untuk pengunjung, Pulau Paserang/Pasaran cenderung lebih memudahkan para wisatawan dengan saung, toilet, dan penerangan listrik.

Pulau Paserang.

Menginap semalam di sini untuk menanti matahari terbit, mengapa tidak?

Trekking di Pulau Paserang terbagi menjadi dua jalan, sisi barat dan sisi timur. Dari sisi barat, kamu bisa memandang megahnya Gunung Rinjani.

Sementara di sisi timur, anda akan dihibur dengan hamparan laut biru. Ketika anda menuruni bukit, sempatkan untuk berenang atau snorkeling. Maklum, airnya jernih banget! Sayang untuk dibiarkan begitu saja, dong.

10. Petualangan Alam di Brang Rea

Ini nih, hidden gem di Sumbawa Barat yang belum banyak diketahui wisatawan. Kalau anda berkunjung ke Pantai Maluk, singgahlah ke Kecamatan Brang Rea.

Air Terjun di Desa Bangkat Monteh, Brang Rea, Sumbawa Barat.

Di Desa Bangkat Monteh, ada air terjun tidak bernama yang dianggap kembaran Air Terjun Mata Jitu-nya Pulau Moyo. Puluhan undakan yang tidak beraturan menyebabkan air merembes di sela-sela bebatuan dengan indahnya.

Ditambah dengan air yang jatuh dari puncak bukit, pemandangannya sungguh magis.

Aktivitas yang paling cocok dilakukan di sini adalah menjelajah alam, berpetualang dari desa ke desa. Daerah ini memiliki keanekaragaman eksotis yang melimpah, sehingga anda mungkin akan menemukan spesies kupu-kupu atau bunga yang langka. Siapa tahu, anda dapat membantu mengenalkan tujuan wisata ini kepada dunia. (*)