5 Fakta Menarik Shinta Primasari, Anggota Dewan Cantik DPRD Kota Mataram

Anggota DPRD Kota Mataram, Shinta Primasari. (FOTO : Dok. Shinta Primasari)

MANDALIKAPOST.com - Nama Shinta Primasari sudah tak asing bagi sebagian besar warga Kota Mataram, ibukota Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB).

Bukan semata karena paras cantiknya, anggota DPRD Kota Mataram dari Partai Demokrat ini memiliki empati yang tinggi dan aktif turun lapangan. Menyapa masyarakat rentan, yang kadang terlupakan.

Mandalika Post mencatat 5 Fakta menarik tentang Shinta Primasari, dalam kesempatan wawancara, Sabtu sore 18 Juni 2022, di Mataram.

1. Karir Panjang Bersama Partai Demokrat

Shinta Primasari ST merupakan bagian Srikandi Demokrat sekaligus kader Partai Demokrat yang teruji. Rekam jejak perjuangannya untuk partai berlambang Mercy ini, berhasil mengantar Shinta duduk di kursi DPRD Kota Mataram untuk periode 2019-2024.

Shinta Primasari bersama jajaran Srikandi Demokrat menyalurkan bantuan untuk kelompom perempuan kurang mampu di Kota Mataram. (FOTO : Dok. Shinta Primasari)

Shinta merintis karir politik dengan bergabung bersama Angkatan Muda Penggerak Demokrat. Kinerjanya yang apik membuat ia dipercaya menjabat Ketua Angkatan Muda Penggerak Demokrat Kota Mataram.

Ia dipercaya menjabat Bendahara DPAC Partai Demokrat Kecamatan Mataram di tahun 2014, untuk periode 2014-2019. Maju di Pileg 2019, Shinta berhasil menarik kepercayaan pemilih, sekaligus menyumbang 1 dari 4 kursi Partai Demokrat di DPRD Kota Mataram.

Bagi Shinta, berbuat untuk masyarakat luas akan lebih maksimal lewat jalur politik. Dan Partai Demokrat menjadi jalan dan semangatnya.

"Sebagai anggota dewan yang mewakili masyarakat, InshaAllah kami bisa lebih optimal menyuarakan aspirasinya, terutama di Kota Mataram," kata Shinta Primasari.

Kini Shinta Primasari sebagai anggota Komisi 3 DPRD Kota Mataram. Ia juga tercatat sebagai Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Mataram.

"Saya kader yang membersamai Partai Demokrat, lebih dari 10 tahun. Suka duka dan perjuangannya sudah saya rasakan," katanya.

2. Punya Empati Tinggi

Dibalik penampilan energi dan humble, wanita cantik berusia 33 tahun ini punya empati yang tinggi. Cepat terenyuh jika mendengar masalah masyarakat, terutama kaum perempuan dan kelompok rentan ekonomi, sosial.

Shinta Primasari menyerahkan bantuan modal usaha dan peralatan untuk kelompok UMKM perempuan di Kota Mataram, di awal pandemi Covid-19 silam. (Foto : Dok.Shinta Primasari)

Di awal pandemi Covid-19 pada 2020 silam, Shinta aktif berperan menginisiasi bantuan untuk kaum perempuan, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Mataram.

Pandemi dan aturan pembatasan kegiatan saat itu membuat sejumlah sektor perekonomian jadi stagnan. Sektor kepariwisataan dan turunannya seperti perhotelan, kuliner, dan pusat oleh-oleh seperti mati suri. Dampaknya, cukup banyak karyawan hotel dan jasa wisata yang dirumahkan, termasuk di Kota Mataram.

"Meski itu di luar tugas Komisi saya, tapi saya terpanggil untuk berbuat sesuatu. Waktu itu kita mulai dengan memberi bantuan permodalan dan alat untuk kelompok usaha perempuan. Mereka bisa mulai membuat roti, kue untuk bertahan di masa pandemi," katanya.

Di Komisi 3 yang membidangi Pembangunan, Sarana dan Prasarana, Shinta menginisiasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Jejaring ini sangat strategis, bisa menyampaikan masalah yang ada di tengah masyarakat dengan lebih cepat sehingga solusinya pun bisa lebih tepat dan akurat.

Untuk isu Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Shinta juga aktif mengkampanyekan pola hidup sehat bagi masyarakat, pentingnya bermasker di era pandemi.

Kepedulian para pihak juga menjadikan Kota Mataram sebagai daerah yang cukup cepat memutus rantai pandemi Covid-19.

"Saat ini semua sudah mulai berangsur membaik, tentu harapannya agar pandemi segera berlalu dan kondisi perekonomian masyarakat bisa kembali normal dan meningkat," ujarnya.

3. Rendah Hati dan Selalu Belajar

Shinta Primasari tergolong wanita tangguh yang berprinsip belajar tak boleh lekang oleh waktu.

Shinta Primasari, bersama Demokrat membersamai Rakyat. (FOTO: Dok. Shinta Primasari)

Meski sibuk dengan tugasnya sebagai anggota dewan, Sarjana Teknik lulusan Fakultas Teknik Universitas Mataram (Unram) 2010, ini kini berfokus menyelesaikan Magister Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Mataram.

"Belajar harus terus, karena inti hidup kan belajar. Untuk S2 saya ambil Hukum, karena menurut saya Politik dan Hukum itu kayak orang pacaran, tak terpisahkan," ujar Shinta.

Selain pendidikan formal, Shinta juga kutu buku. Tak heran cukup banyak koleksi buku yang ditulis beragam author ternama di rumahnya. Isunya pun beragam mulai dari Agama, Politik, Ekonomi, dan Budaya.

"Dari dulu suka banget baca buku. Kan kata orang, buku adalah jendela dunia," tukasnya.

4. Promosikan Wisata NTB Lewat Hijab

Tak hanya tampil cantik dengan hijab, Shinta Primasari juga berkarya lewat hijab.

Shinta Primasari bersama Luk Lu Ummaknuun saat meluncurkan Moonlight X Shinta Primasari Hijab di awal 2021 lalu. (FOTO: Dok. Shinta Primasari)

Awal 2021 silam, ia meluncurkan karyanya ; Moonlight X Shinta Primasari Hijab. Motif yang diangkat adalah kearifan lokal Desa Tradisional Sade, Lombok Tengah, dan motif Mandalika.

Bersama owner jilbab Moonlight X Shinta Primasari, saat itu upaya ini dilakukan juga untuk mempromosikan pariwisata NTB ke dunia luar.

Menurut Shinta, sektor pariwisata merupakan sektor unggulan di NTB yang terus butuh effort untuk memajukannya, baik dari sisi promosi maupun pemasaran destinasi.

Shinta Primasari saat menyerahkan hijab karyanya kepada Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno di kawasan Kuta Mandalika, Lombok Tengah. (FOTO: Dok. Shinta Primasari)

Apalagi sektor pariwisata sempat dua kali masuk tahap ujian, gempa Lombok 2018 dan masa pandemi Covid-19 di awal 2020.

"Alhamdulillah lewat hijab, kami ikut mempromosikan Mandalika, dan Lombok, NTB secara umum saat itu," katanya.

Meski bukan penikmat kopi, kini Shinta berencana membuka kolaborasi dengan UMKM dan petani Kopi.

Produk kopi Lombok dan Sumbawa, menurutnya, sangat beragam dan kaya cita rasa. Ini bisa menjadi ikon pariwisata NTB juga.

"Untuk kopi rencana Juli nanti jalan. Jadi kita support sistemnya, dan pembinaan petani dan UMKM kopinya. Proses produksi tetap kelompok yang lakukan," katanya.

Semangatnya untuk mempromosikan pariwisata NTB terus ditularkan Shinta ke generasi muda.

"Saya aktif juga bersama adik-adik mahasiswa. Kita dorong generasi muda ikut mempromosikan pariwisata NTB, melalui karya di bidang masing-masing. Semangat kolektif ini penting, untuk kemajuan daerah kita," katanya.

5. Dukung AHY Capres 2024

Shinta Primasari kini tampil sebagai salah satu kandidat Calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram. Satu-satunya calon yang merepresentasikan keterwakilan perempuan.

Sebagai kader yang loyal, Shinta Primasari mendukung Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres 2024.

Shinta Primsari berfoto bersama Ketum Demokrat AHY dalam kegiatan Bimtek Fraksi Demokrat DPRD se-Indonesia beberapa waktu lalu. (FOTO. Dok. Shinta Primasari)

Tak hanya sekadar slogan dan ucapan, anggota dewan cantik yang dikenal merakyat ini seringkali mempromosikan AHY for Capres 2024 setap kali turun lapangan.

"AHY for Capres 2024 itu pasti. Dan perjuangan itu sudah cukup lama kita lakukan, ke konstituen dan juga masyarakat luas," ujarnya.

Menurut Shinta, AHY merupakan figur tepat sebagai Capres 2024. Bagi dia, AHY adalah sosok yang bijaksana, cepat tanggap terhadap situasi masyarakat di seluruh negeri.

Saat kondisi masyarakat sedang terpuruk akibat pandemi covid 19, Partai Demokrat tampil langsung membantu kesusahan rakyat.

Selain tergolong paling muda diantara yang lain, gaya kepemimpinan AHY juga sangat tepat dengan visi yang bagus untuk bangsa ini ke depan.

“AHY tetap menorehkan prestasi dan mengabdi pada rakyat, dan kemimpinannya yang visioner sangat tepat membawa negeri ini ke arah lebih baik ke depannya," kata Shinta.

Karena itu, pada banyak kesempatan Shinta sering mensosialisasikan pencapresan AHY. Ia selalu menyelipkan ajakan untuk bersatu mendukung pencapresan anak mantan presiden dua periode, SBY ini.

Bentuk kongkrit sosialisasi dukungan yang dilakukan Shinta terhadap pencapresan AHY dilakukan melalui jejaring Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

KIM bentukan Shinta sejak beberapa tahun lalu secara intens ikut mensosialisasikan pencapresan AHY.

Hasilnya terbukti. Saat ini rencana pencapresan AHY sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Mataram.

"Akhir pesan, maju terus Demokrat. Demokrat berkoalisi dengan rakyat," tukas Shinta Primasari. (*)