Film Ngeri-Ngeri Sedap. |
MANDALIKAPOST.com - Film dari berbagai genre dapat dinikmati lewat layar lebar maupun dari layanan streaming. Meskipun baru paruh tahun, rasanya penonton sudah disibukkan dengan bolak-balik bioskop untuk menyaksikan film-film favorit mereka.
Dari sekian banyak film yang tayang paruh pertama tahun ini, ada 9 film yang dinilai menjadi film terbaik.
Berikut 9 film paruh tahun pertama terbaik.
1. Everything Everywhere All at Once
Jika mesti memuji film Everything Everywhere All at Once dalam satu kata, maka kata yang cocok adalah "gila".
Film tersebut mencampuradukkan segala genre film yang bisa kalian bayangkan, mulai dari romansa, komedi, sci-fi, seni bela diri, hingga animasi.
Selain itu, ketiga aktor utamanya, Michelle Yeoh, Ke Huy Quan, dan Stephanie Hsu memberikan performa akting yang keren karena mereka mampu gonta-ganti identitas dan kepribadian karena lompat dari satu semesta ke semesta lainnya dan bisa terlihat mudah.
2. Drive My Car
Film Jepang yang tayang awal tahun lewat layanan streaming ini bercerita tentang duka yang membutuhkan proses yang panjang untuk dapat mencapai penerimaan yang ikhlas.
Drive My Car minim dialog, ekspresi aktor utama Hidetoshi Nishijima tidak meledak-ledak. Alur bercerita yang panjang dan lambat dengan durasi panjang tidak terasa memberatkan penonton karena disajikan dengan sinematografi yang cantik.
Film yang diadaptasi dari cerita-cerita pendek Haruki Murakami ini tetap setia pada karya aslinya yang sepi, pilu, namun tetap indah.
3. Metal Lords
Sajian komedi musikal ringan untuk memperkenalkan metal lebih dalam kepada publik dengan non-pretensius. Dengan plot khas drama remaja à la AS yang dibungkus tanpa kesan Hannah Montana/Camp Rock-ish di dalamnya, Metal Lords menjadi alternatif tontonan ramah tanpa kesan remeh.
Sepanjang 2022 bergulir hingga paruh waktu, Metal Lords masih masuk dalam daftar film ringan wajib tonton di tengah-tengah serentetan film ambisius yang bergiliran tayang di layar lebar.
4. Ngeri Ngeri Sedap
Hanya butuh waktu singkat untuk bisa terhubung dengan Ngeri Ngeri Sedap karena permasalahanyangsederhana dan akrab terjadi di masyarakat dikemas dengan sangat baik.
Komunikasi antakarakter atau anggota keluarga di layar lebaryangbegitu sederhana berhasil membuat penonton terpingkal-pingkal hingga meneteskan air mata.
Bagi penonton keturunan Batak, rasanya akan sangat mudah terhubung bahkan bercermin karena jalan cerita hingga dekorasi rumah yang ditampilkan di layar lebar terasa begitu dekat dengan kehidupan nyata.
5. Belfast
Dengan plot yang diambil dari kisah nyata, Belfast berhasil mengajak penonton untuk menggali lebih dalam atas isu konflik berbasis agama di Irlandia Utara pada akhir 1960-an.
Dengan inti cerita dari karakter Buddy (Jude Hill) yang berusia 9 tahun, Belfast juga berhasil meninggalkan narasi, interpretasi, dan diskusi baru dari penonton untuk isu terkait.
Belfast merupakan produk film yang melalui berbagai kajian dan riset berat sehingga mungkin dapat menghadirkan rasa bosan bagi para penonton penggemar plot ringan.
Namun, sekali lagi, pesan kemanusiaan dalam film ini tentu dibutuhkan oleh khalayak, di tengah situasi dan kondisi dunia saat ini yang sangat disayangkan, masih runyam.
6. King Richard
Terlepas dari drama Will Smith di awal tahun,filmKing Richard yang resmi di Indonesia pada April 2022 memang jadi pembuktian kemampuan akting sang aktor. Apalagi, ceritanya masih pop dan renyah, tapi berbobot.
Meski begitu, momen berkesan dalam King Richard justru bukan kisah Richard Williams yang diperankan oleh Smith, melainkan perjuangan Venus (Saniyya Sidney) dan Serena Williams (Demi Singleton).
7. The Batman
Matt Reeves membuka saga Batman terbaru dengan begitu meyakinkan. Film ini mempunyai paket komplit dari segala lini, mulai dari kisah Batman (Robert Pattinson) sebagai detektif yang dikemas secara matang, visualisasi Gotham yang muram sekaligus mencekam, hingga scoring musik kelas wahid.
Semua itu disempurnakan oleh akting Robert Pattinson sebagai Batman yang baru menjalani tahun kedua sebagai sang Caped Crusader, dan harus berjibaku mengalahkan Riddler (Paul Dano).
8. Elvis
Biopik ini tak hanya menyajikan tontonan dengan visual dan musikyangmegah, tetapi juga berisi segudang kisah menarik tentang kisah hidup Elvis Presley yang legendaris.
Elvis seperti menjadi pintu gerbang bagi orang awam untuk 'berkenalan' dengan sang legenda, serta memahami betapa besar pengaruh Elvis Presley terhadap perkembangan budaya di Amerika Serikat pada abad ke-20.
Aksi Austin Butler sebagai Elvis Presley terasa begitu menawan, terlihat dari cara dirinya bagaikan bertutur, bernyanyi, hingga berdansa. Ia seolah kerasukan sang legenda, sehingga film ini menjadi semakin bernyawa.
9. Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama
Fajar Nugros jelas punya tanggungan ekspektasi untuk kelanjutan film Srimulat: Hil yang Mustahal. Film ini menawarkan sensasi nostalgia yang berkesan tanpa berlebihan.
Kisah perjuangan Srimulat yang humanis tapi tak melupakan aneka slapstick khas grup legendaris ini tersaji dengan pas, apalagi dengan performa Bio One, Ibnu Jamil, Erick Estrada, dan Teuku Rifnu Wikana.