Gili Kenawa di perairan Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. |
MANDALIKAPOST.com - Gili Kenawa yang menjadi bagian dari gugusan delapan pulau kecil di perairan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, bisa menjadi destinasi pilihan untuk berakhir pekan.
Memang, belum ada fasilitas akomodasi di sini. Tapi, melewati malam bertenda di camping ground, anda serasa punya pulau sendiri.
Kepala Desa Poto Tano, M Nur Hasan mengatakan, Gili Kenawa merupakan bagian 8 Gili atau pulau kecil di wilayahnya memiliki potensi pariwisata yang potensial dikembangkan.
Delapan pulau yang disebut Gili Balu itu, antara lain Gili Kenawa, Kalong, Paserang, Mandiki, Ular, dan Gili Kambing.
Eksotisme Gili Kenawa. Potensi wisatanya sangat bagus untuk dikembangkan. |
Rangkaian pulau-pulau kecil ini memiliki keindahan bahari yang masih lestari. Terumbu karang yang terjaga dan beragam species ikan bisa menjadi atraksi menarik pewisata bahari dengan diving dan snorkeling.
Nur mengatakan, saat ini Pemdes bersama jajaran BUMDes dan Pokdarwis, terus mengembangkan potensi Desa Wisata di Poto Tano.
Selain kuliner unggulan seafood, Pemdes juga menyediakan paket tour 8 Gili dengan kapal yang dikelola BUMDes.
Cukup dengan merogoh kocek Rp200 ribu per orang, kapal dengan kapasitas 25 seat ini siap mengantar wisatawan menikmati keindahan 8 gili.
Di Gili Kenawa, beragam kuliner ikan dan seafood bisa didapatkan sambil menikmati panorama bahari.
"Terumbu karang dan beragam species ikan di 8 Gili ini juga tak kalah menarik," kata Nur Hasan.
Gili Kenawa saat ini menjadi tujuan wisatawan khususnya anak muda.
Pulau tidak berpenghuni tersebut memiliki luas 13,8 hektare. Garis pantainya memanjang 1,73 kilometer dengan pasir putih yang bersih.
Pulau ini bisa diakses melalui Pelabuhan Poto Tano, dermaga penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan di Pulau Lombok.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 20 menit ke arah utara, maka akan sampai di bibir pantai Gili Kenawa yang berpasir putih bersih.
Di sini anda akan disambut dengan pemandangan sebuah pulau yang keindahannya banyak dikagumi meski masih belum banyak dijamah.
Pulau ini memiliki bukit memanjang di sisi utara, yang biasa didaki untuk mendapatkan lanskap sekeliling secara utuh. Sementara permukaan pulau hampir secara keseluruhan ditumbuhi tumbuhan ilalang menciptakan padang sabana yang luas.
Pada musim kemarau pada ilalang yang hijau akan berubah menjadi gersang oleh ilalang yang mengering. Namun pemandangan inilah yang sangat menarik ketika diabadikan dengan kamera, karena kombinasi warna coklat, tanah kelabu, dan putih pasir pantai manawarkan komposisi yang elegan.
"Di Gili Kenawa wisatawan bisa mendirikan tenda alias camping. Suasananya yang tenang jauh dari polusi suara dan cahaya merupakan dambaan bagi wisawatan yang ingin menikmati keterasingan," kata Nur Hasan.
Perairan di sekeliling Pulau Kenawa menawarkan pemandangan bawah laut yang biasanya dieksplorasi dengan cara snorkeling. Terumbu karang dan ikan-ikannya masih lestari terjaga dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
Sementara itu di bukit Gili Kenawa yang memiliki ketinggian sekitar 80 meter, anda dapat dengan soft trekking dalam waktu sekitar 15 menit.
Berjalan dengan kemiringan sebesar 60 derajat, selain melihat lanskap alam sekelilingnya secara utuh, juga bisa menikmati matahari terbit dan tenggelam.