MANDALIKAPOST.com - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang diwakili Ketua Tim NTB Care Dr.Ir. H. Amry Rakhman, M.Si, menyampaikan Pemprov. NTB telah memulangkan jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Mawun Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, yang sempat tertahan di Serang, Banten.
"Gubernur memberikan instruksi segera kondisi tersebut. Alhamdulillah sinergi dan koordinasi Dinas Sosial Provinsi NTB, NTB Care, BAZNAS Provinsi NTB, Pemda Lombok Tengah, Baznas Loteng, Kepala Desa Tumpak Kecamatan Pujut, prosesi pemulangan jenazah ke NTB berjalan lancar,"kata Dr. Amry yang juga merupakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan, Rabu (7/7/2022) di Mataram.
Dikatakan Amry, jenazah telah tiba di NTB Rabu pukul 14.30 Wita dan telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada esoknya.
"Mohon doanya, semoga Husnul Khatimah," pungkas Doktor Amry.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik menjelaskan, Gubernur meminta Dinas Sosial berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB, termasuk Pemda Lombok Tengah.
"Hasil koordinasi kami dengan pihak Baznas Provinsi NTB, mereka bersedia untuk memfasilitasi dan membiayai kepulangan jenazah almarhumah. Bahkan telah dibelikan tiket kargo, dan tibanya di Lombok langsung akan diantar dengan ambulans Baznas Provinsi NTB menuju rumah duka. Sementara Tiket pemulangan jenazah dari Arab Saudi - Bandara Soekarno Hatta ditanggung oleh majikan." terang AKA, sapaan akrab Kadis Sosial NTB tersebut.
Kadis Sosial menambahkan, PMI
yakni BA (Perempuan) tersebut meninggal akibat Gagal Jantung, dan Pernafasan, awalnya merupakan informasi dari KBRI Riyadh, Arab Saudi, Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, dan UPT BP2MI Provinsi Banten.
Lebih lanjut kata Ahsanul Khalik, berdasarkan informasi yang diperoleh Pekerja Sosial Dinas Sosial NTB dari keluarga almarhumah, BS sudah sering bolak-balik ke Timur Tengah dan 3 tahun terahir ini mengalami sakit sesak dan meninggal dunia di Arab Saudi pada awal bulan Juni 2022.
Ditambahkan Hizam, Anggota Tim Aduan dan Tindaklanjut NTB Care, bahwa terkait hal ini memang cukup menjadi perhatian publik karena laporan yang masuk di NTB Care terkait ini cukup banyak.
"Koordinasi semua pihak, mampu memulangkan jenazah sampai kampung tutup Hizam yang juga merupakan Fungsional Pekerja Sosial tersebut.