Presiden Jokowi dan rombongan saat melaksanakan sholat Jumat di Hotel Plataran Beach and Resort, Labuan Bajo, NTT. |
MANDALIKAPOST.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat 22 Juli 2022 membawa kesan tersendiri bagi Ustadz Muhammad Rijaluddinul Haq (27). Alumnus Ponpes Nurul Hakim Lombok Barat angkatan 2013 ini, berkesempatan menjadi imam sholat Jumat bersama Presiden Jokowi dan rombongan.
"Alhamdulillah, bagi kami ini pengalaman yang luar biasa bersejarah, bisa mengimami orang nomor satu di Indonesia," kata Ustadz Rijal, kepada Mandalika Post, Jumat 22 Juli 2022 di Labuan Bajo, NTT.
Kunjungan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ke Labuan Bajo, untuk meresmikan sejumlah proyek nasional, dan menjinjau kesiapan Labuan Bajo yang akan menjadi lokasi pertemuan G20 mendatang.
Menurut Rijal, sedianya Presiden dan rombongan akan melaksanakan sholat Jumat di Masjid Wae Mata, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat. Namun, karena keterbatasan waktu, sholat Jumat akhirnya dilaksanakan di aula hotel Plataran Komodo Beach Resort, Kecamatan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Ustadz Rijal mengaku bangga bisa berinteraksi langsung dengan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri yang mendampingi seperti Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Rijaluddinul Haq merupakan putra asli Dusun Wae Mata, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat yang sempat mengenyam pendidikan di Ponpes Nurul Hakim, Lombok Barat.
"Saya sendiri asli Labuan Bajo, SD di MI Labuan Bajo, kemudian SMP di SMPN 1 Komodo. Lalu selulus SMP, ada paman saya mendaftarkan ke Ponpes Nurul Hakim di Lombok. Saya alumni 2013 Nurul Hakim Lombok, bangga juga. Bahasa Sasak ya bisa sekediq-sekediq (Sedikit-sekidit, dalam Sasak)," ujarnya.
Bersama istri tercinta, Dian Nurul Aulia dan putranya Qahtan Ubaydillah Haq, Ustadz Rijal tinggal di Dusun Wae Mata, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Putra pasangan Syukurma dan Siti Sofia ini berharap, agar kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan bisa membawa berkah bagi daerah, khususnya di Manggarai Barat. Apalagi kawasan yang merupakan penyangga Destinasi Pariwisata Superprioritas Labuan Bajo dan Pulau Komodo ini, tengah digesa menjadi destinasi premium bertaraf internasional.
"Harapan kami untuk daerah saat ini, khususnya Labuan Bajo yang saat ini sudah dinobatkan menjadi daerah Wisata Super Premium. Semoga dengan prestasi ini, menjadikan masyarakatnya juga mampu berpikir super premium, sehingga suatu saat tidak menjadi penonton di daerah sendiri," kata Ustadz Rijal.
Ia juga berharap, agar masyarakat setempat khususnya kaum muslimin yang saat ini juga berada dan menikmati wisata di daerah sendiri, semoga tidak terpengaruh dengan budaya-budaya luar. Apalagi yang mengarah kepada hal-hal Negatif.
"Sehingga daerah dan masyarakat di sini tidak hanya Super Premium di Dunia, tapi InsyaAllah sampai ke Jannah, yang tentu tetap menjunjung tinggi Qur'an dan Sunnah Rosul. Sehingga daerah dan masyarakat disini mampu menjadi daerah Baldatun Toyyibatun Warobbun Gofur. Aamiiiiiinn," pungkas Ustadz Rijal.