Mobil Terjun ke Jurang, Pusuk Sembalun Kembali Makan Korban

Rosyidin
Rabu, Juli 13, 2022 | 20.29 WIB Last Updated 2022-07-13T12:29:45Z
Kendaraan naas yang terlibat kecelakaan di Sembalun, Lombok Timur.

MANDALIKAPOST.com - Sebuah mobil DATSUN GO putih Nopol DR B 1906 FRD yangdikendarai Saharudin (48), warga Dusun Dasan Dengan Timuk Desa Sembalun Timba Gading , Kecamatan Sembalun, Lombok Timur terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter, di jalur wisata Pusuk Sembalun, Rabu (13/7).  


Kejadian bermula saat mobil DASTUN  tersebut, hendak ke Mataram mengantar salah seorang anak untuk berobat di dokter THT bersama keluarganya, tiba-tiba mengalami masalah di bagian rem. Kondisi jalan yang menurun tajam serta rute yang berkelok membuat sang sopir tidak mampu mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, kecelakaan maut itu pun tidak dapat terelakkan. 


"Kayaknya remnya blong saat diturunan itu, langsung mobil yang kami tumpangi berguling kebawah", tutur Hapzal, salah satu korban saat ditemui para wartawan di Puskesmas Sembalun. 


Sementara didalam kendaraan itu terdapat delapan penumpang, dua oarang anak-anak dan enam orang dewasa termasuk sopirnya. Para waarga yang melihat kejadian itu langsung membantu mengevakuasi korban yang masih selamat dan mengevakuasi tiga penumpang yang meninggal dunia, karena diduga mengalami luka akibat benturan benda keras. 


Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia termasuk sang sopir Saharudin (48) beserta dua penumpang lainnya yakni, Inaq Alui/ Sahmini (70) dan Inara (4) meninggal dunia di TKP. 


Kemudian lima orang lainnya mengalami luka berat dan ringan langsung dievakuasi dari lokasi menuju Puskesmas Sembalun, guna mendapatkan perawatan intensif dari petugas Puskesmas setempat. Dan dua korban lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Selong. 


"Termasuk anak saya meninggal dunia dalam kecelakaan itu", pungkas Hapzal. 


Sementa itu, Kasad Lantas Polres Lombok Timur. AKP Donny Wira Setiawan S.i.K membenarkan kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 Wita. 


"Benar satu unit mobil jenis DASTUN GO mengalami out off kontrol, sehingga mengalami mobil terjun ke jurang", kata Donny. 


Menurutnya mobil itu datang dari jurusan Sembalun menuju Selong, dimana satu unit mobil tersebut membawa delapan penumpang. Akan tetapi tepat di jalur Pusuk kendaraan tersebut diduga mengalami rem blong, sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter. 


"Informasi sementara yang kita terima, ada tiga orang meninggal di tempat. Dan yang lainnya masih dalam penanganan medis Puskesmas Sembalun", jelas Donny. 


"Sementara ini, penyebabnya masih kita dalami, karena proses olah TKP masih kita menunggu juga dari Direktorat Lalu Lintas Polda NBT", imbuhnya. 


Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa SH menambahkan di lokasi tersebut sudah beberapa kali terjadi kasus Laka lantas, oleh karena dianggap rawan kecelakaan di lokasi tersebut. 


Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah atau dinas terkait untuk dijadikan atensi membuat pagar pembatas di jalur tersebut. 


"Harus dipasangkan pagar pembatas di lokasi itu, karena kejadian seperti ini sering terjadi dan tidak terulang lagi," tegasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mobil Terjun ke Jurang, Pusuk Sembalun Kembali Makan Korban

Trending Now