WISATA: Camping Ground, Arum Rinjani Park Sembalun. (Foto/Arum/MP) |
MANDALIKAPOST.com - Sembalun berada di kaki gunung Rinjani dan bagian dari Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu wilayah di Nusa Tenggara Barat yang memiliki ratusan destinasi alam menarik untuk dijajal.
Kini hadir satu tempat baru yang direferensikan untuk wisatawan selain mendaki perbukitan dan gunung, juga tidak kalah menariknya untuk dikunjungi yakni, "Arum Rinjani Park". Merupakan destinasi wisata baru di kaki gunung Rinjani karya putra Sembalun.
Lokasinya berada di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Kawasan wisata ini berada lebih kurang 9 kilometer dari arah Taman Wisata Pusuk Sembalun dan 500 meter dari Rest Area Sembalun pusat Kecamatan wilayah tersebut.
Arum Rinjani Park yang memiliki areal sekitar 35 are dekat bukit Pergasingan dikeliling sawah dan perkebunan, menawarkan berbagai macam atraksi wisata diantaranya, wisata strawberi, wisata bunga. Taman bunga dan Camping Ground inilah yang menjadi objek utama di lokasi Arum Rinjani Park ini.
Selain itu tidak kalah menariknya wisatawan bisa juga menikmati keindahan panorama pegunungan Sembalun sangat eksotik dengan angle photo yang beragam, terutama gunung Rinjani dan bukit Pergasingan serta sensasi saat berkemah dengan suasana damai, nyaman dan aman.
Sebelum menjadi destinasi wisata, tempat ini awalnya tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya, sadar akan keistimewaan lokasi ini Sahan putra asli Sembalun mengubah lokasi ini menjadi lokasi wisata yang menarik nan indah.
Tak ayal dengan bermodalkan nekad, lokasi ini yang dulunya tidak dimanfaatkan kini menjadi terkenal dan dikunjungi banyak orang.
"Dulu, lokasi ini tidak pernah kami manfaatkan untuk bercocok tanam sayur mayur seperti waraga pada umumnya. Karena lokasinya bebatuan dan tidak landai, sehingga tidak memungkinkan di jadikan lahan pertanian", tutur Sahan, saat ditemui dilokasi. Minggu (31/7).
Manajer Arum Rinjani Park ini menceritakan, sejak di buka bulan Aperil 2022 setelah lebaran (Idul Fitri 1443 H). Rata-rata pengunjung yang datang ke tempat itu berkisar antara 15-30 orang per harinya. Umumnya, berasal dari wistawan domestik Kota Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat, bahkan dari luar Lombok.
"Alhamdulillah lumayan yang datang, paling banyak wisatawan domestik. Maklum kita baru buka sekitar empat bulan yang lalu", katanya.
Jumlah kunjungan wisatawan paling ramai biasanya pada hari-hari "weekend" yakni Sabtu dan Minggu. Selain berwisata tempat ini juga menjadi lokasi camping ground. Banyak dari wisatawan yang berkemah karena penasaran dengan keindahan lokasi ini.
Apalagi lokasi Arum Rinjani Park ini tidak jauh dari Rest Area Sembalun, hanya butuh lima menit menggunakan sepeda motor dan roda empat baru tiba di lokasi.
Terlebih lokasinya persis berdekatan dengan bukit Pergasingan yang dekat dari akses jalur utama bukit Pergasingan, yakni sekitar 500 meter dari tepi jalan raya jurusan Aikmal-Sembalun Lombok Timur.
"Untuk camping ground, kami menyiapkan paket dan fasilitasnya. Tinggal wisatawan yang nantinya akan memilih paketnya," kata Sahan.
Adapun paket camping ground yang disediakan lengkap dengan perlatan camping sebagai berikut. Untuk 4 orang dihargakan Rp.300.000 per malam, 3 orang Rp.250.000 per malam, 2 orang Rp.200.000 per malam includ dengan sarapan.
"Kemudian, 40 ribu per orang untuk wisatawan yang membawakan dirinya peralatan camping ground. Artinya pengunjung hanya membayar lokasi camping", ujar Sahan.
Meski di tengah keterbatasan, ia bersama isterinya tetap melakukan strategi dengan mempromosikan paket Arum Rinjani Park melalui media sosial Facebook dan Instagram. Melalui platform media sosial tersebut membantunya kedatangan pengunjung selama ini. Apalagi, baru dibuka untuk umum.
Awalnya Amaq Arum sapaan akrabnya, yang notabene petani tulen mengaku iseng-iseng membuat temapat camping hanya untuk keluarganya. Namun seiring dengan waktu, ia mulai berfikir untuk menata lokasi dengan konsep yang sangat sederhana dan menarik.
"Konsep ini lahir dari khayalan, karena kan begrownd saya petani. Jadi jujur ya, ilmu saya di dunia pariwisata tidak ada terlebih saya tidak memiliki modal yang cukup", tuturnya, sesekali sambil sumringah saat diwawancarai.
Meski demikian, Sambung Amaq Arum bermodalkan mimpi dan tekad yang kuat serta dukungan dari keluarga. Akhirnya ia bisa menata tempat ini jadi salah satu kunjungan favorit di Sembalun.
"Kita terus berinovasi membuat terobosan baru, agar para wistawan yang datang ke Sembalun banyak pilihan untuk dikunjungi. Sehingga bukan hanya sekali mereka datang, tapi berkali-kali," sambung Amaq Arum.
Harapannya dengan kehadiran destinasi wisata baru ini, dapat meningkatkan perekonomian keluarga maupun masyarakat Sembalun paca pandemi COVID-19.
Karena dengan secara tidak langsung mendatangkan income bagi masyarakat setempat, selain lokasinya sangat nyaman dan hening dari keramaian atau suasana kota.
Pengunjung juga bisa berkemah di camping ground dengan harga paket yang sudah disediakan. Serta sambil memesan paket trekking dan panorama work melintasi area persawahan.
Tak perlu khawatir juga soal makanan. Di sekitaran lokasi tersedia warung dan restoran yang menyediakan makanan dan minuman sehingga para pengunjung tidak perlu repot membawa bekal dari rumah.
Sementara itu Muhtar Lutfi, salah satu pengelola wisata tersebut menambahkan. selain menikmati swafoto di tengah bunga yang aneka warna warni dan landscape gunung Rinjani dan bukit Pergasingan. Arum Rinjani Park juga menyediakan kopi arabika dan robusta khas Sembalun.
"Ingin ngopi sambil menikmati panorama Sembalun dan berphoto, jangan lupa mampir ditempat kami ya," ucapnya.
Di sini juga, sambungnya pengujung bisa menikmati Asian camping ground dengan ribuan bintang malam, sunset dan kesejukan kabut pagi yang menyejukkan mata.
"Pastinya berkemping dengan latar belakang gunung Rinjani yang indah, akan menambah suasana liburan anda", ujar Lutfi, sambil menutup pembicaraan.
SUAPHOTO: Taman Bung Arum Rinjani Park Sembalun. (Fot/Arum/MP). |