Ketua Aliansi Pemuda Hindu Lombok (APHL) I Nyoman Loji Sagita bersama Sekjen Made Krisna Yudha Prasetya dan GM Hotel Bidari Lombok, Eddy Suhaedi. |
MANDALIKAPOST.com - Festival layang-layang terbesar akan diselenggarakan oleh Aliansi Pemuda Hindu Lombok (APHL) di Pantai Pesisir Bangsal, Tanjung Karang, Kota Mataram, 7 Agustus 2022.
Selain untuk meramaikan HUT RI ke 77, 17 Agustus 2022, event ini dilaksanakan untuk meningkatak kreatifitas generasi muda dan mendukung promosi pariwisata Kota Mataram dan NTB secara umum.
Ketua Aliansi Pemuda Hindu Lombok, I Nyoman Loji Sagita mengatakan, Festival Layang-Layang Lombok 2022 merupakan festival terbesar yang pernah diselenggarakan di NTB.
"Ini bisa dibilang festival layangan pertama dan terbesar di Kota Mataram dan NTB umumnya," kata Loji didampingi Sekjen APHL Made Krisna Yudha Prasetya, Jumat 15 Juli 2022, di Hotel Bidari Lombok, Kota Mataram.
Loji menjelaskan, event ini menjadi ajang kreativitas generasi muda. Dari sisi keagamaan, hal ini sebagai bentuk kesyukuran dalam rangka kemerdekaan RI yang ke 77, tahun ini.
Menurut dia, festival layang-layang Lombok 2022 menargetkan ratusan peserta dari Lombok dan Bali. Saat ini pendaftaran peserta sudah dibuka hingga 1 Agustus 2022 mendatang.
Sekjen APHL, Made Krisna Yudha Prasetya mengatakan, animo peserta lomba cukup bagus. Diharapkan event ini bisa menumbuhkan kreativitas generasi muda sekaligus menjadi atraksi wisata yang bisa menarik minat kunjungan wisatawan ke Kota Mataram.
"Kegiatan lomba layang-layang ini kami gelar juga untuk mempromosikan wisata Kota Mataram, dan NTB secara umum," jelasnya.
Krisna menambahkan, dalam festival layang-layang tersebut, masyarakat bisa menyaksikan kreasi layang-layang yang disajikan dengan ornamen-ornamen tambahan yang memukau.
Selain itu, panorama keindahan pantai pesisir bangsal di Tanjung Karang, Kota Mataram juga sangat mempesona untuk dinikmati.
"Dalam event ini, kami mendatangkan tim juri dari Bali. Event ini tentu akan sangat menarik bagi masyarakat dan wisatawan yang datang," ujarnya.
Sementara itu, GM Hotel Bidari Lombok, Eddy Suhaedi mengatakan, pihaknya sangat mendukung Festival Layang-Layang Lombok tersebut. Ia menilai kegiatan-kegiatan positif yang mendukung sektor pariwisata perlu terus dikembangkan di daerah ini.
"Kami rasa festival layang-layang ini bisa menjadi atraksi yang menarik dan sangat membantu promosi serta geliat pariwisata kita di Kota Mataram, khususnya," kata Eddy.