Gubernur Zulkieflimansyah melihat sepeda unik karya putra NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Penampilan unik sepeda lipat hasil kreasi dan inovasi Mayung, pemuda warga Kekalik, Kota Mataram berhasil memikat dan membuat Gubernur NTB, Dr H Zuklieflimansyah jatuh hati.
Mengapresiasi sekaligus memotivasi kreativitas pemuda NTB itu, Gubernur Zul pun memesan sebanyak 20 unit sepeda serupa.
"Kami pesan 20 unit ya. Ini unik, dan bisa kita persembahkan besok untuk para pembalap WSBK (Mandalika)," kata Gubernur Zulkieflimansyah, saat menerima kehadiran Mayung dan sepeda uniknya, Selasa 26 Juli 2022, di Pendopo Gubernur.
Sepeda lipat karya Mayung diberi label 6415 Grand Army Independent Sepeda.
Sekilas, tampilannya cukup keren dan trendy. Tak kalah dengan Brompton produksi Inggris atau Dahon produksi Amerika Serikat, yang harganya fantastis.
Mayung mengaku mulai memodifikasi sepeda sejak 2018 silam. Ide awalnya, untuk memudahkan dirinya membawa sepeda kemana saja. Sebab saat itu, ia tentu kesulitan jika harus membawa sepeda dengan kendaraan Vespa kesayangannya.
Kreativitasnya memodifikasi sepeda dan menambahkannya dengan barang bekas membuat karya unik Mayung terwujud.
"Awalnya (di tahun 2018) saya pakai Vespa. Nah tentu sulit kalau ingin membawa sepeda kemana - mana, sehingga saya membuat sesuatu yang orang lain belum terpikirkan, lahirlah sepeda unik ini," kata Mayung.
Layaknya Brompton atau Dahon, 6415 Grand Army Independent Sepeda juga bisa dilipat dan cukup ringan. Memudahkan untuk dibawa kemana saja.
Ia mengaku bangga dan sangat mengapresiasi Gubernur Zulkieflimansyah yang sudah berkenan memesan 20 unit sepeda karyanya.
"Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bagi saya, dipesan sebanyak 20 unit sepeda. Nanti akan khusus kita desain dan berikan untuk Pak Gubernur," ujar Mayung.
Mayung memang bukan Andrew Ritchie, pendiri sekaligus pembuat sepeda Brompton di London, Inggris di tahun 1975 silam.
Toh, inovasi dan kreativitasnya yang inspiratif bisa saja membuat suatu ketika NTB punya cukup banyak Ritchie-Ritchie yang lain.