Bunda Niken bersama pengurus Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Ketua TP PKK NTB, Hj Niken Saptarini Zulkieflimansyah mengatakan, pers memiliki peran penting sebagai pilar ke empat pembangunan.
Kehadiran Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi NTB dinilai bisa memperkuat semangat bersama dalam sinergitas dan kolaborasi, khususnya untuk mengentaskan isu-isu perempuan dan anak di daerah ini.
"Alhamdulillah forum jurnalis peremouan sudah ada di NTB. Dan anggotanya pun punya semangat kesetaraan yang hebat," katanya, saat menerima silatrurahmi FJPI NTB, Kamis 7 Juli 2022, di Pendopo Gubernur NTB.
Wanita ramah yang akrab disapa Bunda Niken ini mengatakan, kerja jurnalistik bagi kaum perempuan tentu tidak mudah. Apalagi proses peliputan dan penerbitan berita tersetgma menjadi iklim kerja laki-laki.
Bunda Niken menyambut baik, semangat bersama dari FJPI NTB yang berkomitmen mendukung program-program unggulan NTB. Terutama dalam hal kesetaraan gender, serta isu-isu perempuan dan anak.
"Kita berharap FJPI bisa menjadi mitra strategis daerah. Terus beritakan dan kabarkan kesetaraan," tukasnya.
Sementara itu, Ketua FJPI NTB, Linggauni mengatakan, FJPI memilii semangat yang sama dalam berkontribusi membangun daerah. Tentu saja, melalui tugas jurnalistik dan publikasi.
Menurut dia, cukup banyak program pemerintah yang berpihak pada masyarakat rentan, termasuk perempuan dan anak. Hanya saja, dari sisi sosialisasi dan publikasi, banyak program yang belum berjalan dengan optimal.
"FJPI NTB punya komitmen yang kuat untuk membantu program-program ini dalam hal sosialisasi dan publikasi," katanya.
Selain dalam tugas jurnalistik dan publikasi media massa, Lingga mengatakan, FJPI NTB juga memiliki sejumlah program peningkatan kapasitas jurnalistik, dan juga peningkatan kapasitas SDM perempuan dalam berbagai aspek.
"Kami juga menggagas forum-forum diskusi ringan yang membahas isu-isu perempuan dan anak," katanya.
Ia mengapresiasi Bunda Niken sebagai Ketua PKK NTB yang selama ini sangat eksis dan berjibaku dalam mengentaskan isu-isu perempuan dan anak di daerah ini.