MANDALIKAPOST.com - Balapan MotoGP Mandalika 2023, diharapkan berlangsung usai pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri. Hal itu agar jika pelaksanannya dilakukan pada bulan puasa, tentunya penyelenggaraanya tidak akan maksimal.
Sebelumnya Dorna telah mengumumkan seri pembuka MotoGP 2023 akan berlangsung di Portugal. Untuk kali pertama sejak 2006, Eropa menjadi pembuka MotoGP. Namun Dorna belum mengumumkan seri berikutnya berlangsung di mana.
Terkait seri balapan di Sirkuit Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), berharap tidak berlangsung pada bulan puasa. Kemungkinan besar puasa Ramadan 1444 hijriah akan berlangsung pada akhir Maret, tepatnya tanggal 22 atau 23.
"Kami sudah berkorespondensi dengan Dorna. Sejauh ini belum ada informasi kapan akan berlangsung di Mandalika. Nanti kan pada 2023 MotoGP akan berlangsung dekat-dekat puasa," ujar Direktur Utama MGPA, Priandi Satria pada wartawan, Kamis (4/8).
Menurut dia, jika pelaksanaan MotoGP Mandalika di tahun depan berlangsung pada Puasa, tentunya akan banyak kendala yang dihadapi oleh penyelenggara lokal. Salah satunya, kesiapan Marshal, dan terganggunya ibadah tarawih.
"Yang paling dirugikan adalah penonton juga. Ya, setelah puasa dan Idul Fitri harapan kami," ucap Priandi.
MGPA juga tak mengajukan diri menjadi lokasi tes pramusim seperti tahun ini. Menurut Priandi Sirkuit Mandalika tidak memerlukan tes pramusim lagi karena sudah digunakan untuk MotoGP 2022 dan WSBK 2021 dan 2022.
"Kami tidak mengajukan untuk menjadi tes pramusim, karena kan semuanya telah dicoba musim ini, dari tes sampai balapan. Kami merasa tidak perlu mengajukan untuk menjadi lokasi tes pramusim," katanya.
"Agenda di Mandalika juga sudah ada hingga akhir tahun ini, yaitu WSBK. Jadi saat ini kami terus memperbaiki fasilitas di Mandalika. Untuk musim 2023 juga kami mengejar homologasi," sambung Priandi.