Rektor Undikma Mataram, Prof Drs Kusno DEA PhD bersama Kepala KCD Dikbud Lombok Tengah, Nur Ahmad SPd MPd. |
MANDALIKAPOST.com - Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB menggelar pelatihan jurnalistik sekolah di Praya, Lombok Tengah, Kamis 25 Agustus 2022.
Pelatihan dilaksanakan di Aula Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lombok Tengah, diikuti sekitar 50 peserta dari 27 SMA dan SMK di Lombok Tengah. Mereka terdiri dari guru dan sejumlah siswa-siswi.
Kegiatan dibuka oleh Rektor Undikma Mataram, Prof Drs Kusno DEA PhD bersama Kepala KCD Dikbud Lombok Tengah, Nur Ahmad SPd MPd.
Sesi pelatihan serupa sebelumnya juga digelar untuk Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.
Pembukaan Pelatihan Jurnalistik Sekolah di Lombok Tengah. |
Rektor Undikma Prof Kusno mengatakan, pelatihan jurnalistik sekolah ini dilaksanakan sebagai upaya Undikma Mataram bersama Dikbud NTB untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam pengelolaan media sosial official. Selain itu, hal ini juga menjadi bagian dari upaya menekan dan melawan hoax.
"Kami berharap dengan pelatihan jurnalistik sekolah ini, pengelolaan media sosial official sekolah bisa lebih baik. Kemampuan jurnalistik juga akan sangat membantu upaya bersama kita dalam menekan dan melaean hoax," kata Prof Kusno.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak baik di sektor pendidikan. Hanya saja, seiring kemudahan akses informasi dan perkembangan media sosial, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam hal pengelolaannya.
Dengan pelatihan ini, Prof Kusno berharap para peserta bisa memiliki kompetensi dasar jurnalistik. Sehingga pemanfaatan media sosial pun lebih ke arah yang positif dan menghindari hoax.
"Jadi dengan adanya pelatihan jurnalistik ini paling tidak apa yang diunggah di media sosial adalah berita dan informasi yang sesuai fakta lapangan," katanya.
Prof Kusno mengimbau, para pelajar SMA dan SMK untuk secara bijak bermedia sosial. Apalagi di era teknologi saat ini, mereka adalah ujung tombak informasi di media sosial.
"Anak-anak kita yang ke depan menjadi generasi penerus ini kita harap lebih bijak dan hati-hati menggunakan media sosial sesuai fungsinya ke depan," katanya.
Sementara itu Kepala KCD Dinas Dikbud NTB Lombok Tengah, Nur Ahmad mengatakan, pelatihan jurnalistik sekolah di Lombok Tengah diikuti sekitar 50 peserta 27 sekolah SMA dan SMK.
Nur mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan Undikma Mataram dan Dikbud NTB, karena dinilai sangat strategis.
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik sekolah ini," katanya.
Menurut dia, dengan kemampuan jurnalistik pihak sekolah baik guru maupun para siswa dalam lebih maksimal dalam pengelolaan website dan juga media sosial.
"Selama ini ada banyak program dan keberhasilan sekolah yang jarang terekspose. Setidaknya dengan kemampuan jurnalistik sekolah ini, hal-hal positif di masing-masing sekolah bisa lebih diketahui publik, melalui website dan media sosialnya," katanya.