Rektor Undikma Mataram, Prof Kusno bersama Kadis Dikbud NTB Dr Aidy Furqon dan Kabid Pembinaan SMK M Khairul Ikhwan, saat membuka kegiatan pelatihan Jurnalis Sekolah di aula Undikma Mataram. |
MANDALIKAPOST.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram menggelar kegiatan pelatihan Jurnalstik Sekolah untuk SMK sewilayah Kota Mataram dan Lombok Barat.
Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Bacalah Kampus Undikma Mataram, Selasa 16 Agustus 2022, itu diikuti sekitar 35 orang peserta perwakilan dari sejumlah SMK.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr H Aidy Furqon mengatakan pelatihan ini penting untuk sekolah-sekolah supaya dapat terukur menyampaikan informasi setiap kegiatan-kegiatan yang ada di Sekolah masing-masing.
"Kita selalu berusaha untuk melaksanakan percepatan penyebaran informasi secara terbuka, namun tidak tahu cara bagaiman mengelola narasi yang akan kita sebarkan, selama ini hanya mengaploud foto namun tanpa narasi sehingga orang bingung membacanya," katanya.
Foto bersama narasumber dan peserta pelatihan Jurnalistik Sekolah di Undikma Mataram. |
Menurutnya, Dinas Dikbud NTB telah lama menginisiasi kegiatan ini supaya terlaksana sehingga bisa meningkatkan literasi jurnalistik untuk siswa, guru dan pengelola informasi yang ada di sekolah.
"Sudah lama kami berkomunikasi dengan teman- teman wartawan supaya jurnalisme sekolah ini bisa terlaksana dan hari ini di mulai bersama Undikma Mataram," katanya.
Aidy mengatakan kegiatan ini akan berlanjut sampai ke setiap kabupaten/kota di NTB.
"Saya senang mendengar kegiatan ini akan dilaksanakan kembali di Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok, Timur hingga ke Bima," ujarnya.
Seperti diketahui penyebaran informasi dan konten berita semakin mudah seiring perkembangan teknologi saat ini. Media sosial menjadi penyerantara informasi yang strategis, lintas geografis, dan sangat cepat.
Namun, di lain sisi penggunaan media sosial yang melanggar etika sosial dan mengunggah informasi dan berita tidak benar atau hoax, menjadi tantangan tersendiri.
Untuk memaksimalkan kreativitas generasi muda dalam bermedia sosial, sekaligus menekan potensi hoax, Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dasar dan Konten Media Sosial untuk SMK sewilayah Kota Mataram dan Lombok Barat.
Rektor Undikma Mataram, Prof Kusno mengatakan, dengan pelatihan tersebut Undikma berharap kemampuan dasar jurnalistik bisa dikenalkan kepada pelajar SMK ada. Apalagi, kelompok muda ini termasuk kategori kelompok yang aktif dalam bermedia sosial.
"Pelatihan jurnalistik dasar yang dipadukan dengan konten media sosial ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas adik-adik kita di SMK. Kami harapkan adik-adik ini bisa menjadi agen perubahan untuk bijak dan cerdas bermedia sosial," kata Prof Kusno.
Dengan kemampuan dasar jurnalistik, paparnya, diharapkan para pelajar mampu untuk melakukan chek dan rechek terhadap sebuah informasi, untuk menghindari hoax. Selain itu, kemampuan menulis berita juga akan memudahkan para pelajar mengabarkan hal-hal positif melalui media sosial mereka masing-masing.
"Undikma sangat concern untuk kegiatan seperti ini, terutama yang berkaitan dengan pengembangan informasi digital," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, M Khairul Ikhwan mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik dan konten media sosial sangat bermanfaat bagi para pelajar.
"Ini menjadi stimulan agar para pelajar SMK bisa menyalurkan kreativitas dalam bermedia sosial, namun dengan standar jurnalistik yang bisa menjaga informasi yang disebarkan adalah bermanfaat dan bukan hoax," kata Ikhwan.
Menurut Ikhwan, perkembangan teknologi informasi dengan segara dampak positif dan negatifnya memang tak bisa dibendung. Namun yang terbaik adalah bagaimana menyiapkan generasi muda yang mampu beradaptasi dan mengeleminir dampak negatif teknologi tersebut.
"Pelatihan seperti ini adalah salah satu yang bisa kita lakukan, dan Dinas Pendidikan sangat mendukung hal ini," ujarnya.
Pelatihan Jurnalistik Sekolah untuk SMK Kota Mataram dan Lombok Barat menghadirkan narasumber pertama Pimpred Berita Lombok dan Redaktur Senior Pos Bali, Fahrul Mustofa dan Redaktur Paragraf M Asraruddin yang memaparkan, teknik dasar-dasar jurnalistik. Sementara narasumber kedua, Analis Media Sosial, Adam Bachtiar dan Kabid Pembinaan SMK M Khairul Ikhwan yang memaparkan materi tentang analisa konten media sosial, serta pemateri ketiga Penanggung Jawab Redaksi Mandalika Post, Panca Nugraha, dan Koresponden Viva, Satria Zulfikar, yang memaparkan tentang pengelolaan konten media sosial berbasis jurnalistik.
Kegiatan pelatihan berlangsung hingga pukul 15.00 Wita, ditutup oleh Wakil Rektor I Undikma Mataram Wakil Rektor I Dra Ni Ketut Alit Suarti.
"Kami sampaikan apresiasi kepada Dinas Dikbud NTB dan juga partisipasi peserta dari perwakilan SMK. Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan, tidak hanya jurnalisrik tetapi juga di bidang lainnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Undikma Mataram, Ismail Marzuki berharap, para peserta pelatihan bisa menerapkan standar jurnaslitik dasar dalam aktivitas media sosial mereka di masing-masing SMK.
"Paling tidak, bisa membagikan informasi dan hal baik tentang sekolah dan kegiatan sekolah masing-masing melalui konten media sosial yang dikemas dengan standar jurnalistik," kata Ismail.
Ke depan, tambah dia, Undikma akan menggelar kegiatan serupa. Tidak hanya untuk SMK tetapi juga SMA. Kegiatan ini juga dilakukan agar promosi daerah NTB, bisa lebih masif melalui jejaring media sosial yang dimiliki para pelajar dan medsos sekolah.
"Tujuan kami adalah untuk membangun semangat kolektif, tentang bagaimana mempromosikan NTB, tidak hanya di sektor pariwisata tetapi juga di sektor pembangunan lainnya menuju NTB yang benar-benar Gemilang," tukasnya.