Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah saat menghadiri Hultah NWDI di Pancor, Lombok Timur. |
MANDALIKAPOST.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.M.Sc mengatakan NWDI sebagai organisasi terbesar di NTB memiliki modal besar untuk membentangkan sayap perjuangan sampai ke penjuru dunia.
"Ini merupakan ulang tahun bersejarah bagi saya, karena NWDI memiliki visi luar biasa di masa mendatang". Ungkap bang Zul saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke 87 NWDI dan Haul ke 25 TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid di Pancor Lombok Timur, Minggu 18 September 2022.
Menurutnya, eksistensinya NWDI sampai detik ini tidak terlepas dari buah dari nilai perjuangan sang pendiri yakni maulana syaikh Tgkh. M.Zainuddin Abdul Madjid. Untuk itu, gubernur NTB yang juga menjabat sebagai ketua dewan pakar NWDI itu, mengajak seluruh warga NWDI yag hadir untuk terus mentauladani perjuangan sang maulana dalam menebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
"NWDI ini bukanlah ormas orang lombok,ataupun orang NTB, tetapi NWDI adalah organisasi yang mampu menghimpun dan mengintegasikan nilai perjuangan maulana syaikh untuk kita gaungkan serta implementasikan bersama diseluruh Indonesia bahkan penjuru dunia," kata bang Zul.
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Ketum PBNW TGB KH M Zainul Majdi dalam Hultah NWDI di Pancor, Lombok Timur. |
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua Umum Pengurus Besar NWDI, TGB.Dr. M.Zainul Majdi, mengungkapkan bahwa tantangan ataupun problem paling besar manusia saat ini adalah sering kali berlebihan membanggakan prestasi yang dicapai, padahal menurutnya, saat ini yang lebih penting yakni mengisi hati kita sepanjang hari dengan kebaikan.
"Sebaik baik guru adalah orang yang selalu memberikan segala kebaikan, untuk jalan menuju ridho Allah. Dan semua itu sudah terbukti ada di sang maulana Tgkh.M.Zainuddin Abdul Madjid. Terang mantan gubernur NTB dua periode tersebut.
Selain itu, TGB juga mengingatkan kepada jamaah NWDI, agar di era yang serba digital ini, untuk selalu menahan diri dari aktifitas yang sifatnya memecah belah seperti, saling umpat, menyebarkan berita Hoax yang berujung timbulnya fitnah antar sesama.
"Tetaplah pada prinsip nilai perjuangan sang maulana, kompak, utuh, bersatu dan bingkailah dengan kebersamaan, karena cara ternikmat untuk berIndonesia yakni dengan kebersamaan," ujar Ketua organisasi ikatan alumni Al Azhar cabang Indonesia itu.
Acara tersebut turut hadir Wakil gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, bupati dan wakil bupati Lombok timur, forkopimda NTB serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.