SMAN 2 Selong. |
MANDALIKAPOST.com - Sebanyak 14 siswa SMAN 2 Selong, Lombok Timur (Lotim) berhasil meraih prestasi gemilang. Mereka akan mengikuti ajang kompetisi karya ilmiah pemuda tingkat negara-negara Asia Tenggara (Asean) bertajuk Asean Youth Research Innovation Summit (AYRIS) 2022.
Kompetisi tahunan yang diselenggarakan The Leadhership Institute (TLCNESIA) itu, akan melalui seleksi abstrak, mulai tanggal 10 September secara online.
Tercatat, sebanyak 14 orang siswa SMAN 2 Selong yang berhasil lolos karyanya pada seleksi abstrak, yakni Putu Kayona Sidemen Putri (kelas XII MIPA 5), Ahmad Zaldi Alqurroni (kelas XII MIPA 3), Lalu Anugrah Eka Irmana (XII MIPA 3), Muhammad Rifki Khairdiansyah ( XI IPA-5), R. Muh. Irfan Hidayatullah ( XI IPA-4), Yada Arvi Mauliza(XI IPA-4), M. Latif Majid Saufi(XI IPA 3), dan Gaos Al-ghorni (XI IPA 4).
Selanjutnya, Baiq Laila Husniati Isra(kelas XI IPA 4), Cahaya Rizkika Imanda (XI MIPA 4), Liontin Putri (XI MIPA 5), Muhammad Rizki (Xl IPA 2), Winda Wispita (Xl IPA 2), dan Latifatuzzuhroh (Xl IPA 2).
"Nantinya, sebanyak 14 siswa dan siswi yang akan tampil selama ajang AYRIS 2022 akan didampingi oleh guru pembimbing yakni, Agus Rosmanto," ujar Humas SMAN 2 Selong, Herman Kusdianto pada wartawan, Selasa (13/9).
Sementara itu, salah satu peserta AYRIS 2022 asal SMAN 2 Selong, Cahaya Rizkika Imanda, mengaku, sangat senang bahwa dirinya bisa lolos dala ajang internasional tersebut.
"Jujur, saya enggak menyangka karya yang saya tulis bisa lolos seleksi," kata dia.
Siswi kelas XI MIPA 4) itu, menegaskan, bahwa ia kian semangat untuk mempersiapkan diri pada ajang kompetisi tersebut. Di mana, full paper yang sudah dibuatnya telah dilengkapi dengan berbagai sumber dan karya orisinil hasil pikirannya sendiri.
"Mohon doanya, semoga karya yang saya buat bisa membuat bangga nama sekolah, orang tua dan provinsi NTB," tegas Cahaya Rizkika Imanda
Pelaksanaan seleksi full paper akan dilaksanakan pada 17 September mendatang. Nantinya, para peserta yang lolos dari berbagai negara di Asia Tenggara akan langsung mempresentasikan karyanya menggunakan Bahasa Inggris.