![]() |
Ketua tim Pembinaan Komunikasi (Binkom) PABANDYA-1/RENPROGGAR SPABAN 1/REN SINTELAD Letkol Arh. Tengku Sonny Saat Menjadi Pembicara Binkom Di Kodim 1606/Mataram |
MANDALIKAPOST.com-Dengan mengusung tema peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial, di wilayah Kodim 1606 /Mataram menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) pencegahan konflik sosial bersama seluruh komponen masyarakat, yang di gelar di Aula Makodim 1606/Mataram, Kamis (29/9/2022).
Ketua tim Pembinaan Komunikasi (Binkom) PABANDYA-1/RENPROGGAR SPABAN 1/REN SINTELAD Letkol Arh. Tengku Sonny mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pandangan tentang pentingnya menjaga stabilitas keamanan di Masyarakat yang sudah dilakuakan dari Indonseisa bagian Barat dan Tmur .
"Kita melaksanakan kegiaran Binkom atau binaan komunikasi dimana kegiatan ini merupakan program dari angkatan Darat yakni Staf angkatan darat , yang sudah kita lakukan mulai dari Indonesia bagian barat sampai dengan Timur .Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan amasyarakt terkait dengan situasi di Wilayahnya ,sehingga Masyarakat lebih peka dan tajam dalam mendeteksi adanya potensi konflik di Wilayah"Ujarnya
Letkol Arh. Tengku Sonny Mengatakan, Jika memang Masyarakat kemudian menemukan masalah itu , Tidak langsung serta merta melakuakn langkah langkah yang destruktif, Namun melalui saluran- saluran pada pihak berwenang, Sehingga harapan kami ialah , Bibit- bibit Konflik cepat kita cegah sedini mungkin, sehingga tidak berkembang dalam masyarakat.
Secara umum dengan keberagaman yang ada di indomesia ini , Baik dari Suku Agama , Bahasa dan lain sebagainya memang memiliki potensi konflik bila tidak dilakukan langkah- langkah antisipatif .
Menurutnya, Yang paling rawan terjadi di Lombok terkait dengan maslah konflik ideologi , Mungkin ada perbedaaan terkait adanya Aliran- aliran kepercayaan yang bisa memicu konfilik apabila tidak ditangani dengan baik .
"Di tiap desa , sudah ada babinkamtimas jadi apabila ada yang ingin melaporkan ada babinsa dan babinkamtimas dan nanti secara berjenjang akan sampai ke wilayah Forkopinda dan akan dengan segera dilakakukan penyelesaian sebelum konflik itu berkembang atau muncul sekalipun".
Hal ini dilakukan untuk memberikan dan menyamakan pandangan tentang pentingnya masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama pada hal-hal yang dapat memicu konflik sosial ditengah masyarakat,
Ia menjelaskan, terjaganya stabilitas keamanan perlu adanya sinergitas dan kerjasama antara TNI-Polri dan masyarakat.
“Keamanan dijamin stabil apabila tugas pengamanan TNI-Polri didukung penuh oleh masyarakat. Dengan adanya kerja sama dari kita semua, tentu hal-hal yang sekiranya berpotensi mengganggu dan mengancam kestabilitasi keamanan akan lebih mudah diketahui dan diatasi. Terjalinnya kerjasama ini tentu, masyarakat juga lah yang akan merasakan,” ujarnya.