APHL Gelar Lomba Tari, Meriahkan Usaba Pura Meru Cakranegara

Peserta lomba tari tradisional yang digelar APHL di Taman Mayura Cakranegara, Kota Mataram.

MANDALIKAPOST.com - Ratusan peserta dari sejumlah perwakilan Sanggar Tari di Kota Mataram mengikuti lomba tari tradisional yang digelar Aliansi Pemuda Hindu Lombok (APHL), Minggu 2 Oktober 2022 di Taman Mayura, Cakranegara, Kota Mataram.

Selain untuk memeriahkan Usaba Pura Meru Cakranegara, lomba tari tradisional ini juga dimaksudkan untuk memupuk semangat generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya.

"Lomba tari tradisional ini bertemakan Semangat Juang Melestarikan Seni dan Budaya. Antisiasme luar biasa, tercatat ratusan peserta yang ikut dari perwakilan Sanggar Tari yang ada di Kota Mataram," kata Ketua Panitia Lomba, Dewa Bagus Pinatih.

Peserta lomba tari tradisional yang digelar APHL di Taman Mayura Cakranegara, Kota Mataram.

Menurutnya, ada empat kategori tari tradisional yang dilombakan, antara lain Tari Jodong, Tari Teruna Jaya, Tari Gebyar Duduk dan Tari Oleg Tunggal.

Ketua APHL, I Nyoman Loji Sagita mengatakan, lomba tari tradisional digagas APHL sebagai salah satu upaya agar generasi muda turut aktif melestraikan seni dan budaya.

"Dengan lomba ini kami dari APHL ini mengedukasi generasi muda bahwa bahwa sangat penting mempertahankan dan melestarikan seni dan budaya dalam mewujudkan jati diri," katanya.

Selain itu, papar dia, lomba tari ini merupakan media kreatifitas yang akan tetap diselenggarakan guna mendongkrak kreativitas generasi muda.

"Lomba tari ini akan kami gelar secara berkelanjutan sebagai event tahunan yang masuk dalam program kerja APHL," ujar Loji.

Peserta lomba tari tradisional yang digelar APHL di Taman Mayura Cakranegara, Kota Mataram.

Sekjen APHL, Made Krisna Yuda Prasetya menambahkan, kegiatan lomba tari tradisional ini digelar APHL untuk turut memeriahkan Puncak Karya Usaba Pura Meru Cakranegara. Sekaligus menjadi wadah silaturahmi pemuda Hindu di Lombok dan NTB secara umum.

"Kegiatan ini juga kami harapkan bisa menjadi potensi yang menambah daya tarik wisata di NTB ini," katanya.

Peserta lomba tari tradisional yang digelar APHL di Taman Mayura Cakranegara, Kota Mataram.

Sementara itu, Ketua Krama Pura Meru Cakranegara, Anak Agung Made Djelantik Agung Barayang Wangsa menyampaikan apresiasi atas inovasi dan kreativitas jajaran APHL.

"Kami sangat apresiasi. Lomba tari ini bisa menjadi media kreativitas generasi muda kita. Sepanjang orientasinya adalah edukasi dan pelestarian seni budaya, kami akan selalu memberikan support dalam segala aspek dan kebutuhan program yang akan direalisasikan," kata Anak Agung Made.