Anggota Polresta Lombok Utara melihat kondisi Mahasiswa STAI Kediri, korban yang selamat maupun meninggal dunia di pantai klui. |
Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H membenarkan insiden tersebut, saat di konfirmasi media di Mapolres setempat. Ia mengatakan awalnya para korban yang berinisial HA (19 tahun), DI (19 tahun), AP (19 tahun) JI (19 tahun) dan IR (24 tahun) semuanya adalah mahasiswa Universitas STAI Al Amin Kediri, Lobar.
"Mereka sedang berenang di pantai Klui, namun tiba - tiba terdapat satu orang temannya yang tenggelam ketika berenang," tutur Sudarmanata
Sambung Kapolres, kemudian lima teman korban berusaha untuk membantunya. Namun saat melakukan bantuan dua orang mengalami kelelahan dan lemas.
"Sehingga keduanya ikut tenggelam," beber orang nomor satu di Polres Lombok Utara ini.
Kapolres menambahkan, sementara dua orang selamat dari kelima yakni, berinisial JN (19 tahun) alamat Bonder Loteng, dan MI (24 tahun) alamat Lembar Lombok Barat. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Nipah untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Sedangkan ketiga korban yang meninggal dunia yang berinisial EA (19 tahun) alamat Kediri Selatan Lobar, DI (19 tahun) alamat Sekotong Lendang Luar Lobar, kemudian AP (19) alamat Jonggat Loteng juga sudah berada di Puskesmas Nipah untuk menunggu pihak keluarga.
"Insiden tenggelamnya para Mahasiswa STAI Kediri itu, diduga karena para korban tidak bisa berenang dan terseret ombak ke tengah laut," pungkas Pamen berpangkat dua melati di pundak ini.