.jpg )
.jpg)
.jpg) |
| Kepala Dinas Sosial NTB Dr H Ahsanul Khalik menyerahkan bantuan untuk 473 Keluarga terdampak banjir dan longsor di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. (FOTO: Istimewa) |
MANDALIKAPOST.com - Dinas Sosial Provinsi NTB menyalurkan bantuan untuk setidaknya 473 kepala keluarga (KK) korban terdampak banjir dan tanah longsor, di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Senin 17 Oktober 2022.
Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dr Ahsanul Khalik kepada masyarakat terdampak.
Bantuan yang disalurkan antara lain makanan siap saji sebanyak 200 paket, Lauk Pauk 200 Paket, Makanan Anak 40 paket, Peralatan Dapur Keluarga 50 Paket, Kidsware 50 Paket, Foodware 50 Paket, Matras 40 buah, Terpal 40 buah untuk rumah yg bocor atapnya, Tenda Keluarga 1 unit untuk yang rusak rumahnya, serta Beras 1,7 ton lebih.
Berdasarkan catatan Tagana Dinsos NTB, banjir dan longsor yang terjadi di Desa Malaka pada Minggu malam menyebabkan setidaknya 473 KK terdampak. Mereka tersebar di Dusun
Malimbu 200 KK, Dusun Setangi 183 KK, Dusun Lendang Luar 28 KK, dan Dusun Sadung 62 KK. Satu unit rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan berat.
Kepala Desa Malaka, M Ikhwan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemprov NTB yang sudah bergerak cepat membersihkan material longsoran dan sudah menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak.
"Terima kasih yang besar kepada Pemrov NTB, yang sejak awal tadi malam dari pembersihan material longsor yang menutup jalan, sudah ditangani. Dan hari ini bantuan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat juga sangat cepat diberikan dan didistribusikan ke masyarakat," kata Ikhwan.
Kepala Dinas Sosial NTB, Dr H Ahsanul Khalik mengatakan, bantuan darurat tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat terdampak untuk kebutuhan selama tujuh hari ke depan.
Dr AKA mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada di saat musim cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi bencana hidrometerologi, seperti saat ini.
"Mewakili Bapak Gubernur, saya Kepala Dinas Sosial NTB atas nama Pemprov NTB berpesan kepada masyarakat, bukan saja di lokasi bencana Desa Malaka saat ini, tapi seluruh wilayah NTB potensi Bencana Hidrometerologi beberapa bulan ke depan sangat besar di wilayah NTB. Maka tetap waspada dan lakukan langkah mitigasi dini secara mandiri," katanya.
Ia memaparkan, masyarakat kalau melihat situasi hujan yang besar dan berlangsung lama misalnya maka, harus sudah mulai berpikir untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan penyelamatan diri.
"Begitu pun ketika tiba-tiba muncul awan hitam pekat disertai angin, masyarakat betul betul waspada akan kemungkinan puting beliung di wilayahnya, termasuk juga kalau terhadap lokasi lokasi yang rawan longsor selama ini," ujar dia.
