.jpg )
 |
| Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Kepala BPS NTB Drs Wahyudin, dan jajaran. |
MANDALIKAPOST.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., menerima audiensi petugas pendataan Sensus Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) di Ruang Kerja Pendopo Gubernur, Senin (24/10) malam.
Petugas sensus Regsosek juga melakukan pendataan mengenai informasi seluruh anggota keluarga Gubernur NTB. Bang Zul, sapaan akrab Gubernur pun menyambut dan merespon baik hal tersebut. “Sip, oke! terima kasih,” buka Bang Zul kepada petugas setelah dilakukan pendataan.
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Pusat Dr. Eng Imam Mahdi MT., menyatakan, dari awal dimulainya pendataan Regsosek di NTB, Gubernur memang telah memberikan dukungan secara penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah Pak Gubernur memang sudah sejak awal memberikan dukungan untuk pelaksanaan Regrosek, sehingga pada kesempatan malam ini beliau tentunya berkenan untuk menerima petugas dan didata secara lengkap,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa pendataan Regsosek sangat penting dilakukan untuk mendata seluruh penduduk Indonesia guna membantu Pemerintah dalam membuat kebijakan.
“Dengan data yang kita kumpulkan dari seluruh penduduk Indonesia, maka harapannya nanti potret dari penduduk itu seperti apa akan terlihat. Datanya juga nanti akan digunakan oleh Pemda di dalam pengambilan kebijakan dan membantu masyarakatnya,” jelas Eng Imam Mahdi.
Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin M.M menambahkan, pendataan Regsosek telah dimulai sejak tanggal 15 Oktober dan akan berakhir pada 14 November mendatang secara serentak di seluruh Indonesia.
“Pendataan ini sudah kami lakukan sejak 15 Oktober yang lalu, dan ini sudah hari ke-10, insyaAllah akan selesai tanggal 14 November,” katanya.
Untuk diketahui, data Regsosek sendiri berisi informasi-informasi mengenai kondisi kependudukan di bidang sosial dan ekonomi dari para penduduk. Adapun tujuan dari pendataan tersebut yaitu untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik.
Hadir mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut ialah Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Kepala Dinas PMPD dan Dukcapil NTB serta Sekretaris Badan BAPPEDA Provinsi NTB.
