Siswi SMAN 3 Mataram, Najua bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian dalam Jambore Nasional Generasi Hijau. |
MANDALIKAPOST.com - Siswi SMAN 3 Mataram, Najua berhasil menjadi Duta Generasi Hijau dan mengikuti Jambore Nasional Generasi Hijau di Balikpapan, Kalimantan Timur, awal Oktober 2022 lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Julmansyah S.Hut., M.M, mengatakan Najua bisa menjadi inpirasi bagi pelajar di NTB lainnya. Apalagi saat ini NTB tengah mendorong partisipasi generasi muda dalam program-program lingkungan termasuk program unggulan NTB Zero Waste.
"Kita ikut bangga ya. Dan berharap agar ke depan akan lahir Najua-Najua lainnya di NTB ini," kata Jumansyah, Kamis 27 Oktober 2022.
Siswi SMAN 3 Mataram, Najua bersama Kadis LHK NTB Julmansyah. |
Julmansyah mengatakan, Dinas LHK terus mendorong partisipasi generasi muda terutama pelajar SMP dan SMA sederajat di daerah ini untuk peduli tentang isu lingkungan hidup.
"Kesadaran peduli lingkungan ini kita bentuk dari SMP dan SMA sederajat, khususnya tentang pengelolaan sampah. Hal ini juga untuk membantu akselerasi perubahan mindset masyarakat di daerah ini agar target Zero Waste bisa terpenuhi," katanya.
Menurut Julmansyah, responsnya saat ini sudah cukup bagus. Cukup banyak kelompok muda dan milenials di NTB yang masuk dalam bisnis sampah, dan mengelola digital issue terkait pengelolaan sampah di daerah.
Dinas LHK NTB juga tengah mendesain kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, untuk program pengelolaan sampah berbasis sekolah.
"Sedang kita usulkan Instruksi Gubernurnya, bersama Dinas Dikbud kita akan lakukan program pengelolaan sampah berbasis sekolah. Pionernya bisa di SMK dan beberapa SMA," ujar dia.
Kepala SMAN 3 Mataram, Drs H Zumri mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa mengirimkan Najua dalam Jambore Nasional Generasi Hijau tahun ini.
Hal ini, papar dia, tak lepas dari Program Sabtu Budaya yang dicanangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.
"Dalam Sabtu Budaya, SMAN 3 Mataram mendorong literasi lingkungan. Sehingga akhirnya ada perwakilan seperti ananda Najua yang ikut Jambore Nasional itu," katanya.
Kepala SMAN 3 Mataram, Drs H Zumri dalam kegiatan Sabtu Budaya untuk literasi lingkungan. |
Seperti diketahui Green Generation atau Generasi Hijau adalah wadah bagi para pelajar unjuk gagasan dan aksi mengenai isu lingkungan hidup untuk menjawab masalah ekologis di daerahnya masing-masing.
Di tahun 2022 ini sebanyak 6000 pelajar se-Indonesia berkompetisi agar terpilih menjadi Duta Green Generation Indonesia.
Seleksi yang dilakukan meliputi pembuatan essai dengan tema lingkungan hidup serta pembuatan video dari hal baik yang sudah dilakukan yang juga bertemakan lingkungan hidup.
Dari 6000 peserta se- Indonesia dipilih duta sebanyak 110 siswa yang selanjutnya akan mengikuti Jambore Lingkungan Hidup di Kantor Pusat Green Generation di Balikpapan.
Najua merupakan salah satu dari dua siswa yang menjadi wakil dari Duta Generasi Hijau Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bersama dengan 109 peserta lainnya di seluruh Indonesia Najua terjadwal mengikuti Kegiatan Jambore Nasional Generasi Hijau yang dilaksanakan di Balikpanan, awal Oktober lalu.
Dalam Jambore tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian sempat berdialog dengan Najua, dan menyatakan bangga cukup banyak genersi muda Indonesia yang peduli dengan lingkungan.
Menurut H Zumri, untuk program lingkungan berkelanjutan, SMAN 3 Mataram juga bekerjasama dengan SMKN 1 Kuripan, Lombok Barat, dalam hal produksi pupuk kompos dari sampah anorganik.
"Sumbernya dari mana?. Di sekolah kami banyak pohon yang bisa dimanfaatkan sampahnya. Juga anak-anak bisa membawa sampah dari rumahnya. Yang terpenting kita bisa mendorong kesadaran bersama tentang pengelolaan sampah ini," katanya.