.jpg )
 |
| Sejumlah wisatawan mancanegara di Gili Trawangan. |
MANDALIKAPOST.com - Kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan Lombok Utara nampak beransur normal, dan menunjukan trend yang meningkat, pasca dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak langsung terhadap tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Salah satu Pemandu Wisatawan di Gili Trawangan, Zainal mengatakan, bahwa tingkat kunjungan wisatawan ke Gili Terawangan sekarang ini sudah mulai normal seperti sebelum pendemi Covid-19.
"Alhamdulillah sekarang sudah mulai normal. Tamu dari wisatawan domestik maupun mancanegara sudah banyak datang berlibur ke Gili Terawangan," katanya Zainal saat ditemui di Gili Trawangan pada Kamis 6 Oktober 2022.
Zainal menuturkan, setiap hari wisatawan yang berkunjung ke Gili Terawangan tidak pernah sepi. Bahkan tingkat operasional speedboat yang tempat ia bekerja setiap hari antar jemput wisatawan baik yang datang melalui jalur pelabuhan bangsal maupun dari Provinsi Bali menuju Gili Trawangan cukup ramai.
"Apalagi hari Jumat, Sabtu dan Minggu cukup banyak tamu yang datang," ujarnya.
Senada juga sampaikan, Andi yang juga berprofesi sebagai pemandu wisatawan, ia mengaku tingkat kunjungan wisatawan yang berlibur ke Gili Terawangan sudah mulai ramai sejak beberapa bulan lalu. Meski demikian, katanya, belum pulih 100 persen seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah sudah mulai ramai sekarang ini tamu (wisatawan) yang datang. Tapi nanti kita buktikan bulan November dan Desember apakah tamu yang datang cukup banyak atau biasa-biasa saja, karena biasanya lonjakan pengujung paling ramai antara bulan itu,"katanya.
Andi yang bolak balik mengantar tamu ke Gili Trawangan mengakui, jika dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan yang datang maupun balik dari Gili Terawangan sudah beransur normal jika dibandingkan saat dilanda pendami Covid-19 pada awal 2020 lalu.
"Tapi kalau kita lihat sekarang ini sudah cukup ramai, dibandingkan pada 2020 tidak ada tamu yang kami antar. Kalau sekarang setiap hari ada saja tamu yang kami antar kesini (Gili Trawangan) baik itu tamu wisatawan lokal maupun tamu dari luar negri,"tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Wahidin, salah satu pengusaha jasa sewa sepeda bagi para tamu yang datang berkunjung ke Gili Terawangan.
"Setiap hari sepeda yang kami sewakan tidak pernah sepi disewa oleh tamu-tamu yang kesini. Bahkan sampai malam kami melayani tamu,"katanya.
Wahidin yang juga tinggal di Gili Trawangan, mengakui jika tamu yang datang ke Gili Trawangan sekarang ini sudah beransur normal. Bahkan tempat-tempat usaha yang ada di Gili Terawangan sudah sebagian besar beroprasional.
"Kalau saat pendemi banyak yang tutup. Tapi sekarang sudah buka semua,"akunya.
Sebelumnya, BPS Provinsi NTB merilis perkembangan perhotelan di NTB pada Agustus 2022. Dimana disebutkan pada Agustus 2022, rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di NTB sebesar 1,98 hari. Mengalami penurunan sebesar 0,19 hari dibandingkan rata-rata lama menginap di pada Juli 2022 yaitu sebesar 2,17 hari.
Sedangkan rata-rata lama menginap wisatawan di hotel non bintang pada Agustus 2022 selama 1,44 hari. Angkanya naik sebesar 0,07 hari dibandingkan dengan RLM pada Juli 2022 yaitu sebesar 1,37 hari. Meskipun naik, tetapi rata-rata lama menginap wisatawan di hotel non bintang kurang dari 2 hari.
Sementara itu, jumlah wisatawan yang menginap di hotel bintang pada Agustus 2022 tercatat sebanyak 69.868 orang. Terdiri dari 55.305 orang Tamu Dalam Negeri atau 79,16 persen dan 14.563 orang Tamu Luar Negeri atau 20,84 persen persen.
Sedangkan jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada Bulan Agustus 2022 tercatat sebanyak 57.174 orang. Terdiri dari 47.402 orang Tamu Dalam Negeri atau 82,91 persen dan 9.772 orang Tamu Luar Negeri atau 17,09 persen.
Selanjutnya, terkait tingkat hunian kamar hotel bintang pada Agustus 2022 mengalami penurunan dibandingkan pada Juli 2022. Tingkat hunian kamar hotel bintang pada Agustus 2022 tercatat sebesar 35,07 persen, turun sebesar 2,45 poin dibandingkan Bulan Juli 2022 sebesar 37,52 persen.
Tapi jika dibandingkan dengan tingkat hunia kamar hotel bintang pada Agustus 2021 sebesar 25,38 persen, tingkat hunian hotel bintang Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 9,69 poin.
Sedangkan tingkat hunian kamar hotel non bintang pada Agustus 2022 sebesar 22,48 persen, naik sebesar 0,82 poin dibanding pada Juli 2022 sebesar 21,66 persen. Jika dibandingkan dengan tingkat hunian kamar hotel non bintang pada Agustus 2021 sebesar 13,56 persen, maka tingkat hunian kamar hotel non bintang pada Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 8,92 poin.
