Peristiwa: Sebuah mobil mikro bus ringsek di turunan Kurik desa Bilok Petung, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Sebuah mobil mikro bus Mitzubishi (Engkel) nopol DR 7884 KA, mengalami laka lantas tunggal (OC) di turunan Kurik dusun Bilok, Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun Lombok Timur, Rabu (12/10).
Mobil yang dikendarai oleh Mahnun (43) tahun, berasal dari Dusun Pandan Tengak, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia Lombok Timur. Terguling serta terseret sejauh kurang lebih 20 meter.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 wita, sewaktu kami hendak pulang dari Sembalun Bumbung. Setalah menghadiri pesta perkawinan anak keluarga kami, yang kawin disana," tutur Mahnun, sopir mobil saat ditemui di TKP.
Informasi yang dihimpun media ini, mobil yang dikendarai Mahnun (Sopir) membawa penumpang sebanyak 20 orang menghadiri pesta perkawinan keluarganya di desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun Lotim.
Setelah selesai acara, sopir bersama semua penumpang hendak pulang ke rumahnya di Sambelia. Namun nasip berkata lain, ditengah perjalanan pulang mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba menglami rem blong saat menurun di tikungan Kurik, desa Bilok Petung dari arah Sembalun menuju Sambelia.
Sehingga mengakibatakan mobil tersebut tidak bisa dikendalikan langsung oleng ke sebelah kanan jalan sekitar 3 meter dari badan jalan sampai di kebuan waraga setempat.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun sebagian penumpang mengalami luka ringan dan dibawa ke puskesmas Sambelia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk sopir mengalami luka berat dibawa ke puskesmas Sembalun untuk mendapatkan perawatan intensif dari petugas kesehatan setempat.
Anggota Polsek Sembalun, identifikasi penyebab terjadinya laka lantas di TKP, (Foto: Rosyidin/MP). |
Kapolres Lombok Timur, melalui Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Panca Warsa SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Berdasarkan laporan dari warga yang diterimanya, bahwa ada mobil jatuh di wilayah desa Bilok Petung.
Saat itu juga ia memerintahkan anggota Polsek Sembalun terjun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk identifikasi penyebab terjadinya kecelakaan mobil tersebut.
"Ya benar, kami dapat info dari warga setempat. Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita, dan anggota langsung turun ke TKP untuk identifikasi kejadian," terang Panca.
Menurut informasi yang diterima dari pengemudi mobil itu, rombongan mereka hendak pulang ke Sambelia setelah menghadiri pesta perkawinan keluarganya yang kawain di Sembalun Bumbung.
Diduga lanjut Panca, mobil yang dikendarai oleh Mahnun bersama warga Sambelia ini mengalami rem blong saat melintasi turunan yang berkelok di jalan tersebut.
Dengan kejadian itu ia menyebutkan, tidak ada korban jiwa yang disebabkan kecelakaan tersebut. Dan murni kecelakaan tunggal.
"Dugaan sementara kecelakaan itu, disebabkan rem blong. Dan murni laka tunggal (OC), Beruntung tidak ada korban jiwa", ujar Panca.