.jpg )
 |
| Ketua Dekranasda Provinsi NTB , Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah Saat Membuka Pelatihan Kecakapan Wirausaha Tekun Tenun, Senin (3/10/2022) |
MANDALIKAPOST.com- Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan serta ikut mendorong pertumbuhan usaha Tenun di Nusa Tenggara Barat, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dewan Kerjinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB menyelenggarakan Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) dengan jumlah peserta 20 orang penenun muda.
Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha bagi masyarakat di daerah NTB.
Ketua Dewan Kkerajianan daerah ( Dekranasda ) NTB , Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimasyah dalam sambutannya, Menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada Kemendikbud dan Dekranasda Provinsi yang telah melaksanakan Pelatihan Kecakapan Wirausaha
“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini khususnya Dekranasda NTB yang telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) bagi penenun ,”
Kegiatan pelatihan Tekun tenun ini akan berlangsung selama 10 minggu yang akan dipusatkan di Lombok Tengah dan diikuti oleh 20 Anak-anak muda yang sudah selesai atau putus sekolah .
"Disasar ke anak-anak muda yang sudah selesai sekolah maupun putus sekolah. Usia 15-25 tahun. Jadi ini untuk bisa menanggulangi masalah pengangguran dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, dilengkapi dengan pendidikan kecakapan wirausaha"Ujar Bunda Niken
Bunda Niken mengatakan dengan kegiatan pelatihan ini ingin membuat sebuah generasi yang cakap untuk masalah tenun ini.
"Kita kan ingin tenun ini lestari hanya di orang-orang tua karena dibanyak daerah para penenun itu tinggal ibu-ibu yang sudah sepuh. Generasi mudanya males untuk melakukan tenun ini. karena dianggap tidak ekonomis dan praktis. Kita ingin ada generasi yang bisa melakukan ini"ujarnya
Setelah pelatihan ini, rencananya nanti akan dibentuk dua kelompok yang nanti akan berikan projek-projek .
"Selain projek baru para peserta tentunya akan Memahami tentang tenunnya sehingga mereka jadi siap jadi pengusaha di bidang itu"pungkasnya
