Pendiri ARUS Foundation, H Ahmad Rusni. |
MANDALIKAPOST.com - Membantu pemerintah memberantas penyakit masyarakat (pekat) dan mengurangi masyarakat pengangguran, Yayasan Peduli Lanjut Usia dan Yatim Piatu (LAJUYAPI) bersama Ahmad Rusni (ARUS) Foundation membuka peluang kerja, khususnya bagi masyarakat yang ingin bergelut di bidang pertanian dan peternakan.
"Sebanyak satu juta lapangan pekerjaan kita buka. Program sosial untuk mendongkrak perekonomian masyarakat tersebut dikemas dengan nama program “UH ASEK”, yakni singkatan dari Usaha Harmoniskan - Alam Sehat Ekonomi Kuat," kata pendiri ARUS Foundation, Dr. H. Ahmad Rusni, SE., MM., M.Pd., Minggu 30 Oktober 2022 di Mataram.
Menurutnya, untuk mendukung program tersebut, trilyunan rupiah dana digelontorkan, serta sedikitnya 565 hektare lahan telah disiapkan di beberapa titik di wilayah NTB.
"Ratusan ribu ekor kambing jenis etawa, kambing kacang, dan jenis kambing pedaging juga telah disiapkan ARUS Foundation. Selain itu, bibit tanaman hortikultura seperti buah naga, Lengkeng, dan jenis buah-buahan lainnya turut disediakan," katanya.
Dijelaskan, sistem kerja nantinya terbilang mudah, yakni menerapkan sistem berjamaah. Artinya, perkelompok dengan jumlah anggota minimal 10 orang per kelombok yang akan menggarap 5 hektar lahan pertanian dan peternakan.
“Masing-masing dua orang akan menggarap 1 hektare. Asal masyarakat mau menggarap, silahkan! Mari saling ajak daripada saling ejek,” imbuhnya.
Rusni yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Bersama Gerakan Rakyat (BERGERAK) Anies Baswedan for Presiden 2024 ini, berharap dukungan sinergitas antara Ulama, Umara, dan Agniya (pengusaha/konglomerat).
"Agniya menunggu (dukungan) dari Ulama dan Umara,” pungkas pria pimpinan PT Dasar Global Internasional (DGI) ini.
H. Rusni berharap, bisa mengajak semua lapisan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk mengambil kesempatan melalui program tersebut. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, khususnya di daerah NTB.
“Mudah-mudahan apa yang saya harapkan ini lewat program yang dilakukan ARUS Foundation ini untuk mengajak semua lapisan masyarakat,” katanya.
H. Rusni merincikan, provinsi NTB memiliki sekitar 6.698 Dusun/lingkungan dengan 1.147 Desa/Kelurahan. Sementara jumlah Kecamatan sebanyak 118 Kecamatan. Jika masing-masing Dusun diambil perwakilan 10 orang petani dan peternak, bisa dibayangkan berapa banyak tenaga kerja akan bisa terserap. Belum termasuk jika diambil dari masing-masing kecamatan dari 10 Kabupaten/kota yang tersebar di pulau Lombok dan Sumbawa.
Bagi masyarakat khususnya masyarakat NTB yang berminat mengambil peluang emas yang sangat menjanjikan tersebut, bisa langsung menghubungi atau berinteraksi langsung di alamat kantor PT DGI/ Sekretariat BERGERAK NTB, Jl. Lingkar Selatan Kota Mataram, atau tepatnya di depan Gedung kantor DPRD Kota Mataram.