Bunda PAUD NTB, Hj Niken Saptarini saat melakukan Road Show Bunda PAUD NTB di Lombok Tengah. |
MANDALIKAPOST.com - PAUD Holistik Integratif (HI) merupakan landasan awal untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini (0-5 tahun) meliputi yakni Pendidikan, Pengasuhan, Perlindungan, Kesehatan dan Kesejahteraan (P3K2).
Bunda PAUD Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan, bahwa merupakan tugas guru, orang tua, bunda PAUD setiap desa untuk menyiapkan pendidikan anak-anak sejak usia dini agar kedepannya mampu bersaing dengan daerah bahkan negara lain. Tidak hanya menonton dan tidak tau apa-apa.
"Kita ingin seluruh PAUD yang ada di NTB khususnya Desa Montong Gamang dan Kecamatan Kopang umumnya untuk bisa memenuhi ke lima hal tadi yaitu P3K2 agar dapat memenuhi kriteria sebagai PAUD HI," kata Bunda Niken, ketika memberikan pengarahan dalam acara Road Show Bunda PAUD di PAUD Habibu At-Tholabah, Desa Montong Gamang, Kopang, Lombok Tengah, Senin 21 November 2022.
Bunda PAUD NTB, Hj Niken Saptarini saat melakukan Road Show Bunda PAUD NTB di Lombok Tengah. |
Bunda Niken menambahkan, untuk tahun ini akan diadakan Gebyar PAUD dengan lomba-lomba yang hanya bisa diikuti oleh PAUD yang sudah HI untuk memberikan penghargaan kepada PAUD HI yang berkualitas.
Stop Kekerasan dalam Pengasuhan Anak
Dalam kesempatan itu, Bunda Niken juga mengingatkan untuk menyetop kekerasan dalam pengasuhan anak.
"Ini penting dilakukan agar jangan sampai ada kekerasan fisik maupun verbal kepada anak-anak karena mereka sangat peka dan akan berdampak tidak baik kedepannya," katanya.
Bunda PAUD NTB, Hj Niken Saptarini saat melakukan Road Show Bunda PAUD NTB di Lombok Tengah. |
Hal tersebut diingatkannya saat pertemuan dengan seluruh Bunda PAUD, Guru serta Orang Tua murid PAUD/TK se Kecamatan Kopang di PAUD Habibu At-Tholabah, Desa Montong Gamang, Kecamataan Kopang, Lombok Tengah.
"Kita harus hati-hati terhadap kekerasan pada anak karena kalau dari kecil sudah diberikan kekerasan maka ketika dewasa dia akan menjadi orang yang jiwa dan hatinya keras," ungkap Bunda Niken.
Bunda Niken menekankan, sebagai orang tua juga tidak hanya menyerahkan anak kepada sekolah melainkan di rumah orang tua juga harus belajar dalam mengasuh anak yang dapat dilakukan melalui Program Bina Keluarga Balita (BKB).
"Luar biasa disini warga desanya pintar-pintar semua jadi anak-anak PAUD disini mendapatkan pendidikan dan pola asuh yang baik terutama dari guru-guru PAUD nya yang sudah mendapatkan pelatihan dari PKK Provinsi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan untuk memberikan anak-anak pendidikan dengan memperhatikan 3 hal penting terhadap perkembangan anak usia 0-8 tahun.
"Ada tiga perkembangan yang perlu kita dampingi, pertama emosinya, kedua mentalnya dengan memahami apa yang diinginkan anak, kemudian ketiga fisiknya, denfan tetapb melihat perkembangan anak baik tinggi maupun berat badannya", pungkasnya.