Presiden AMMPI, Suradi S.E., M.M, bersama Ketua Panitia Ir. Sutrisno Atmadi dan Direktur WKM Damayanti S.E., M.M saat memberikan keterangan pers di Hotel Lombok Raya, Mataram. |
MANDALIKAPOST.com - Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) ke XXVI yang digelar di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, 21-25 November 2022 dihadiri sekitar 1.500 peserta dari 129 perusahaan nasional.
Event yang digelar Wahana Karya Mutu (WKM) bersama Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia (AMMPI) tersebut diharap membawa multiplier effect untuk industri pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi wisata Lombok.
Presiden AMMPI, Suradi S.E., M.M mengatakan, kegiatan TKMPN ini sejalan dengan salah satu prioritas program kerja Pemerintah yaitu pembangunan SDM, khususnya meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen talenta.
AMMPI bersama WKM secara konsisten bekerjasama mengadakan pelatihan dan kegiatan peningkatan kualitas SDM, salah satunya melalui forum TKMPN. Kegiatan ini sekaligus diadakan untuk menyemarakkan bulan Mutu dan Produktivitas di bulan November.
Suradi menyampaikan, selain kegiatan konvensi, dalam TKMPN ini panitia penyelenggara juga akan mengadakan kunjungan ke obyek-obyek wisata di wilayah Lombok, NTB. Sehingga secara langsung maupun tidak langsung, dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi Pemerintah Daerah maupun pelaku usaha di NTB, khususnya industri pariwisata.
"Kegiatan ini tentu saja akan memberikan efek positif ekonomis kepada penyelenggara Wisata, industri kecil, koperasi, dan UMKM. Para peserta akan mengenal lebih dalam adat istiadat dan budaya masyarakat NTB," ujarnya.
Suradi berharap Pemerintah dan masyarakat dapat menyambut para delegasi dengan keramahan NTB sekligus memantaatkan mereka sebagai media promosi wisata NTB.
"Jika peserta merasa senang, nyaman,
menemukan hal-hal baru dan unik di Lombok maka tanpa diminta mereka secara otomatis akan menjadi duta promosi Lombok," katanya.
Direktur WKM, Damayanti S.E., M.M mengatakan kegiatan TKMPN didukung Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Perindustrian RI, dan Pemerintah Povinsi NTB.
Dia menjelaskan forum TKMPN merupakan kegiatan tahunan yang sudah digelar sejak 1996 silam.
"Di Lombok pernah menjadi lokasi di tahun 2012 silam. Dan sekarang kita kembali laksanakan di Lombok ini," kata Damayanti.
Menurutnya, forum tahun 2018 sedianya di Lombok, tetapi batal lantaran bencana gempa bumi sedangkan 2020 terkendala Pandemi Covid-19.
Damayanti berharap, kehadiran TKMPN XXVI bisa turut memacu pertumbuhan sektor pariwisata NTB. Lombok dipilih sebagai lokasi karena dinilai sebagai destinasi wisata yang makin berkembang pesat.
"Ke depan kami juga akan promosikan Lombok sebagai lokasi untuk forum serupa di tingkat global internasional untuk tahun 2026," katanya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara TKMPN Lombok, Ir. Sutrisno Atmadi menjelaskan, misi utama penyelenggaraan temu karya mutu dan produktifitas ini adalah untuk mewadahi lahirmya karya-karya fenomenal di bidang manajemen.
Forum semacam ini menjadi kesempatan bagi perusahaan, BUMN, Swasta, Lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi, Koperasi temasuk organisasi nirlaba dari dalam negeri dan luar negeri untuk mendemonstrasikan dan mempromosikan keberhasilan serta saling tukar pengalaman dalam peningkatan mutu dan produktivitas.
Forum ini juga menjadi arena yang tepat untuk berkompetisi serta saling berbagi inovasi atas temuan karya mutu dari berbagai jenis usaha atau industn mulai dari fertilizer, famasi, semen, pertambangan, manufaktur, kesehatan, keuangan dan serta industri barang dan jasa lainnya.
"Masing-masing entitas bisa mengirim lebih dan satu tim dengan berbagai karya unggulan atau temuan, lalu mempresentasikan di hadapan juri yang kompeten, disaksikan oleh tim lain dari entitas berbeda. Mereka akan dinilai, lalu diberi apresiasi," lanjut Sutrisno.
Ada pun tema yang diangkat dari kegiatan TKMPN ini adalah Berkarya dan Berinovasi dengan Meningkatkan Budaya Mutu dan Produktivitas.
Pada TKMPN kali ini juga diagendakan penyerahan penghargaan kepada perusahaan peserta Indonesia Performance Excellence Award (1PEA) 2022 yang telah melalui proses asesmen mulai dari On Desk Assessment (ODA) dan On Ste Assessment (OSA) oleh para asesor AMMPI yang berkompeten.
Sebanyak 2 perusahaan yang mengikuti event IPEA 2022 ini sehingga diharapkan pada tahun berikutnya semakin meningkat baik jumlah maupun kualitasnya. (*)