Proses pengolahan serbuk jahe merah yang dilakukan UMKM Binaan PLN UIP Nusra, Kelompok Kelompok Tani Muda Sejahtera, Lombok Barat. |
MANDALIKAPOST.com - Perhelatan World SuperBike (WSBK) tahun 2022 yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, 11-13 November 2022, membuka peluang promosi bagi produk – produk olahan UMKM lokal.
Memanfaatkan momentum yang berskala international tersebut, UMKM binaan PLN Peduli dari kelompok Tani Muda Sejahtera di Kabupaten Lombok Barat, kembali ikut meramaikan event tersebut.
Ketua Kelompok Tani Muda Sejahtera, Safwan mengatakan, UMKM mereka mengusung produk hasil olahan jahe merah organik hasil dari pertanian kelompok.
Beragam produk UMKM Binaan PLN UIP Nusra yang akan turut mengisi stand UMKM di gelaran WSBK Mandalika 2022. |
Safwan mengatakan, kelompoknya sudah mempersiapkan beberapa produk olahan berbahan dasar jahe merah, seperti bubuk jahe merah murni kemasan, ekstrak jahe merah, kopi jahe, serbat jahe merah, dan ekstrak jahe merah gula aren.
“Event – event seperti ini merupakan peluang promosi produk olahan lokal, apalagi hasil dari UMKM, tidak hanya tentang berapa jumlah produk yang laku terjual, tetapi yang pertama adalah tentunya memperkenalkan produk kelompok kami di pasaran,” ujar Safwan, Kamis 10 November 2022.
Berkaca dari event yang sama seperti MotoGP beberapa waktu lalu, dan WSBK pada gelaran tahun sebelumnya, Safwan banyak mendapatkan masukan dari para pengunjung, baik dari sisi kualitas produk, kemasan, dan harga jual.
Masukan tahun lalu, papar Safwan, membuat pihaknya terus berbenah. Saat ini pihaknya melakukan beberapa efisiensi proses produksi, dan tentunya tetap menjaga kualitas hasil produknya.
“Kami banyak belajar, mulai dari pengolahan tanam, sampai dengan workshop marketing, untuk menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas, tentunya harus melakukan beberapa terobosan, dan UMKM tentu mampu melakukan itu,” katanya.
Sampai saat ini, beberapa produk hasil kelompok Tani Muda Sejahtera sudah mulai di pasarkan di market place online, dan beberapa tempat pusat oleh – oleh.
Tidak hanya itu, kelompok ini juga membuka wisata taman rempah yang mengelola dan mengembangkan perkebunan sayur mayur dan rempah yang dapat dipetik langsung oleh pengunjung yang datang langsung ke lokasi.
“Dari proses pembibitan dan produksi produk menciptakan potensi yang menarik, dan Alhamdulillah, semua sejauh ini berjalan dengan baik, dengan omset yang dapat membantu perekonomian kelompok, terlebih semenjak kami di bina oleh PLN Peduli, banyak perubahan dan perkembangan yang dapat kami lakukan untuk mensejahterakan kelompok kami,” ujar Safwan.
Sementara itu Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Nusra, Otong Sugiono mengatakan, PLN terus mendorong perkembangan yang dilakukan oleh kelompok Tani Muda Sejahtera. Harapannya agar kelompok tersebut mampu mandiri dan memberikan dampak kemanfaatan yang berkesinambungan.
“Berdasarkan penilaian dan hasil pemantauan kami, UMKM ini masuk menjadi kategori UMKM yang naik kelas, mulai dari jumlah tenaga kerja, omzet, dan perkembangan yang telah mereka lakukan, sejak proses awal pada sisi hilir pertanian, sampai ke hasil produk olahan yang mereka luncurkan,” ujar Otong.
Otong memaparkan, PLN Peduli mengembangkan kelompok – kelompok usaha kecil dan menengah, melalui pembinaan keterampilah usaha, tatakelola, hingga ke pemasaran, dan kelompok tani muda sejahtera memulainya dari hulu seperti pembibitan, penanaman, sampai ke produk olahan, yang artinya bahwa proses hulu ke hilir menjadi potensi ekonomi yang dikembangkan dan tentunya mampu mendatangkan kemanfaatan kelompok.
“PLN juga memberikan perhatian bagi kelompok masyarakat yang berada pada ring 1 pembangunan infrastruktur kelistrikan, dan untuk event WSBK 2022 besok, saya kira mitra binaan kami sangat siap untuk menunjukkan kualitas produk UMKM nya,” tukas Otong.