TGH Lalu Gede Sakti menyerahkan berkas dukungan Calon DPD RI kepada Ketua KPU NTB Suhardi Soud, di Kantor KPU NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Tokoh NTB yang juga cucu pahlawan nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, TGH Lalu Gede Sakti dipastikan maju dalam kontestasi Calon DPD RI dapil NTB, pada Pemilu 2024 mendatang.
Didampingi adik kandungnya, Lalu Gede Syamsul Mujahidin, Gede Sakti mendatangi kantor KPU Provinsi NTB, untuk menyerahkan berkas pernyataan dukungan sebagai bakal calon anggota DPD RI, Rabu 28 Desember 2022.
Kedatangan TGH Gede Sakti disambut langsung Ketua KPU NTB Suhardi Soud, anggota KPU NTB Zuriati, Agus Hilman, Syamsuddin, dan Sekretaris KPU NTB Asep Suhlan.
Setelah dilakukan verifikasi oleh KPU, berkas penyertaan dukungan TGH Lalu Gede Sakti dinyatakan lengkap. Dengan demikian, Gede Sakti dipastikan resmi menjadi bakal calon anggota DPD RI dapil NTB periode 2024-2029 mendatang.
Dari syarat minimal 2000 dukungan, TGH Lalu Gede Sakti menyerahkan total 2569 pemilih yang tersebar di lima Kabupaten/Kota di NTB. Angka tersebut secara otomatis dinyatakan memenuhi syarat baik dari sisi pemilih dan sebaran pemilih.
Kepada wartawan usai menyerahkan berkas ke KPU, TGH Lalu Gede Sakti mengaku memilih maju sebagai Calon Anggota DPD RI dalam Pemilu 2024, dengan beberapa alasan.
Gede Sakti mengaku telah menjalin komunikasi, baik di internal keluarga maupun kawan dan kerabat dekatnya.
TGH Lalu Gede Sakti mengaku, pengalaman politiknya sejauh ini telah sangat banyak. Ia pernah bertarung di pileg DPRD Kabupaten dan Provinsi, pernah di Pilbup Lombok Tengah, dan terakhir bertarung di Pilgub NTB berpasangan dengan Ali Bin Dachlan.
"Yang belum pernah di DPD RI, ya saya bismillah di sini, kita rasakan semua perjuangan. Saya ingin lihat bagaimana kita ingin berjuang di pusat, kalau kita berhasil kita berjuang untuk umat dan daerah. Bukan untuk diri sendiri," ujarnya.
Nantinya, TGH Lalu Gede Sakti akan melakukan gerilya turun ke tengah masyarakat. Di sisi lain, pihaknya akan menggerakkan Pengurus Besar Nahdatul Wathan (PBNW) untuk mengakomdit ceruk suara jamaah.
"Itu semua bisa, sami'na waatho'na. Kita juga pasti langsung turun ke bawah, door to door, itu lebih dahsyat, itu pengalaman kita selama ini. Kalau hanya pakai instruksi itu setengah bisa, setengah tidak," katanya.
Gede Sakti menambahkan, ikhtiar dirinya kembali mengikuti kontestasi demokrasi merupakan bagian dari hubbul wathan minal iman, cinta tanah air.
"Dalam konteks ini, setiap insan harus mendharmabaktikan diri kepada negara dan daerah melalui bidang masing-masing. Salah satunya politik," katanya.
Diketahui, proses penyerahan dukungan untuk bakal calon anggota DPD RI telah dibuka sejak tanggal 16 Desember dan akan berakhir pada tanggal 29 Desember 2022 pukul 24.00 WITA.