GM PLN IUP Nusra, Wahidin saat menyalurkan santunan kepada para penerima manfaat dalam Tasyakuran dan Doa Bersama PLN di awal tahun 2023. |
MANDALIKAPOST.com - Sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian kinerja pada tahun 2022, dan langkah awal berkarya di tahun 2023, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan santunan yang diperuntukan untuk kelompok anak yatim dhuafa, lansia, dan muslimah tangguh, dalam acara yang bertajuk Tasyakuran dan Doa Bersama menyonsong tahun 2023 yang di laksanakan serentak di tiga lokasi, yakni kantor induk PLN UIP Nusra di Mataram, kantor unit pelaksana Flores di Ende, dan kantor unit Pelaksana di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (8/1) lalu.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan aksi khitanan masal gratis untuk 43 orang anak – anak dari masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi pembangunan proyek PLN UIP Nusra.
General Manager PLN UIP Nusra, Wahidin menyampaikan insan PLN tidak hanya memiliki kewajiban memberikan energinya untuk menerangi negeri hingga ke pelosok daerah, tetapi juga harus memiliki kesadaran sosial untuk membangun kebahagiaan bersama saudara – saudara kita yang kurang mampu dan yang membutuhkan bantuan tangan kita secara langsung.
“Kegiatan ini adalah aktifitas dari kesadaran para Muzakki di lingkup PLN UIP Nusra yang berkenan dipotong penghasilannya tiap bulan, yang kemudian kita kumpulkan secara kolektif dan kita salurkan kepada kelompok rentan dan membutuhkan, semoga apa yang kita ikhtiarkan dan kerjakan mendapat ridho dari Allah SWT," sambut Wahidin.
Awali 2023, PLN Gelar Khitanan Masal dan Salurkan Santunan. |
Pada kesempatan yang sama, Prapsakti Wahyudi selaku ketua YBM PLN UIP Nusra menuturkan bahwa total santunan berjumlah 430 juta rupiah tersebut diserahkan kepada 700 anak yatim, dhuafa, lansia, dan muslimah tangguh.
“Kami para Muzakki di PLN ingin memberikan sumbangsih yang dapat meringankan beban bagi saudara – saudara kita, adik – adik kita sehingga kita bisa berbagi keceriaan dan kebahagiaan untuk mengawali tahun 2023 ini," ujar Prap.
Prap melanjutkan, untuk kegiatan aksi khitanan masal. YBM bekerja sama dengan rumah sahabat khitan Lombok, dengan penanganan yang prima dan tentunya tidak dipungut biaya.
“Sangat menggembirakan mengetahui antusias peserta khitanan cukup banyak, dan semoga adik – adik yang mengikuti makin sehat, dan kembali bermain ceria seperti biasanya," tutup Prap.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bunazir, salah satu orang tua dari anak peserta khitan menuturkan rasa terimakasih atas adanya kepedulian PLN yang melaksanakan kegiatan khitanan masal.
“Ini sangat membantu kami, terlebih ini tidak dipungut biaya, kedepan semoga tetap ada kegiatan yang serupa, tetap memperhatikan masyarakat yang kurang mampu, dan aksi seperti ini semoga makin di tingkatkan di kemudian hari," ucap Bunazir.
Senada dengan Bunazir, ibu Ara, merasa diringankan melalui program ini, akhirnya anaknya dapat di khitan dan itu tanpa biaya.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu kami, terimakasih PLN atas manfaat yang dihadirkan ditengah masyarakat kami, dan ini menjadi penyemangat kami tentunya, kedepan kegiatan yang serupa dapat ditingkatkan kembali," ujarnya.