Sebuah mobil truk colt disel nopol DR 8174 D terbalik di desa Sajang. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Sebuah mobil Truk Colt Disel dengan nopol DR 8184 D bermuatan kelapa dan pisang terguling di jalan jurusan Sajang menuju Sembalun, kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (12/1) sekitar pukul 14.30 Wita.
Truk tersebut, yang dikendarai Selamat Riadi (32) warga Karanganyar, kecamatan Masbagik Utara, Kabupaten Lombok Timur, terguling saat melintasi tanjakan, lantaran tidak bisa mengendalikan truk yang dikendarainya.
Akibat kejadian ini, kelpa dan pisang yang diangkut berserakan di tepi jalan (TKP), dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun media ini, sebelum kejadian, truk yang mengangkut kelpa dan pisang beserta 1 orang penumpang yang akan dibawa ke Masbagik. Setibanya di jalan jurusan Sajang menuju Sembalun tepatnya di tanjakan Lempeng Bajur desa Sajang mobil yang dikendarainya mundur.
Nahas truk tersebut tidak bisa di kendalikan oleh sopir, sehingga mobil terbalik ke tepi lajur kiri jalan.
Atas kejadian itu sopir tidak mengalami luka, namun 1 orang penumpang mengalami luka lecet bagian punggung dan langsung dievakuasi oleh anggota Polsek Sembalun bersama waraga yang berda di TKP.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus kecelakaan tunggal (OC). Yaitu, truk membawa kelapa dan pisang beserta sorang penumpang datang dari arah dusun Kokok Putek, desa Bilok Petung ke Sembalun menuju Masbagik terguling.
"Kasus ini telah di tangani, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelasnya.
Dengan kejadian itu, ia menghimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan jalur Sajang untuk hati-hati. Terlebih mobil bermuatan orang maupun barang. Karena jalan raya jalur Sembalun khususnya jalur Sajang banyak tanjakan dan turun meski jalannya sudah lebar dan bagus.
"Untuk menghindari hal serupa, kami himbau kepda masyarakat untuk selalu hati-hati saat melintas di jalan raya Sembalun. Khususnya di desa Sajang, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujar Panca.
Menurutnya, belakangan ini sudah sering terjadi kecelakaan di tempat yang sama, baik di jalur jalan Pusuk Sembalun maupun di jalur jalan Sajang menuju desa Bilok Petung begitu juga sebaliknya.
"Dalam catatan kami hingga saat ini, tidak kurang dari enam kasus laka lantas melibatkan roda empat terjadi di jalan raya jalur Sembalun, khususnya di jalur desa Sajang dengan kejadian yang sama," pungkasnya.