Ketua KONI NTB H.Mori Hanafi |
MANDALIKAPOST.com-Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat Mori Hanafi menegaskan bahwa, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) yang ke-XI NTB 2023 siap digelar.
Porprov yang akan terpusat di Kota Mataram itu akan terlaksana dari tanggal 18 sampai dengan 26 Februari 2023. "Secara keseluruhan persiapan sudah 70-75 persen. Dan kita optimis sampai tanggal 18 Februari akan jadi sempurna," ujarnya, Senin (9/1).
Selain itu, diungkapkan Mori Hanafi, bahwa sebagai gambaran umum dari bidang pertandingan dan keabsahan, pihaknya juga sudah melakukan identifikasi. Dimana sampai saat ini ada sekitar 4.910 atlet dan official yang akan terlibat.
Jumlah itu, menurut dia, terjadi peningkatan pesat jika dibandingkan pada pelaksanaan Porprov 2018 lalu yang hanya melibatkan 3.600-san orang. Artinya telah terjadi penambahan sekitar 1.300-san orang.
Angka 4.910 itu, kata Mori Hanafi, tidak menutup kemungkinan masih akan terus bertambah. Ini mengingat, final pada bidang keabsahan akan tuntas pada malam ini. "Akan terus bertambah, dan Insya Allah di bidang keabsahan finalnya sampai nanti malam," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua I DPRD NTB itu juga menegaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemetaan. Seperti soal venue, cabor nomor pertandingan, termasuk dari sisi akomodasi dari kebutuhan 2.720 kamar.
"Pemetaan venue, kemudian cabor nomor pertandingan sudah selesai. Kemudian pemetaan akomodasi dari kebutuhan kamar 2.720, sampai hari ini sudah siap 2.600 kamar. Yang pasti kesiapan kita sudah 70-75 persen," tegas Mori Hanafi lagi.
MASIH KEKURANGAN ANGGARAN 3,5 MILIAR RUPIAH
Disinggung soal anggaran, diketahui bersama bahwa sebelumnya pihak KONI NTB mengusulkan anggaran untuk Porprov XI sebesar Rp 14 miliar. Hanya saja, anggaran yang tersedia hanya saat ini sekitar Rp 7 miliar.
Padahal 2018 lalu, anggaran untuk Porprov mencapai Rp10,5 miliar yang hanya 26 cabor dengan melibatkan 3.600-san orang. Sementara pada Porprov kali ini, pelibatan jauh lebih besar yaitu mencapai 4.910 orang dengan 35 cabor.
"Soal anggaran terus terang, kita hanya dianggarkan Rp 7 miliar. Ini anggaran sangat jauh dari mencukupi. Jadi kita sudah menghitung lagi, kalau Rp10,5 miliar bisalah kita laksanakan. Jadi masih ada sisa (kekurangan) Rp3,5 miliar," bebernya.
Meski terbilang berat, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PSSI NTB itu mengaku tetap optimis untuk menutupi kekurangan tersebut. "Insya Allah kita tutupi dengan sponsor dan kita akan jual air minum juga," kata Mori Hanafi.
"Kalau kita jual 100.000 botol saja bisa dapat Rp30-an juta. Walaupun berat kita optimis bisa terpenuhi kebutuhan ini," imbuhnya sembari menegaskan akan menggunakan sebanyak 34 venue dengan kesiapan fasilitas baru mencapai 50 persen.
Anggota DPRD NTB jebolan asal Dapil VI Dompu, Bima dan Kota Bima itu juga mengatakan, bahwa secara bersama pihaknya terus bekerja. Dengan harapan, hingga hari "H" semuanya sudah rampung.
"Kita bekerja terus. Karena kita sudah target, Porprov (XI NTB 2023) ini rasa PON (Pekan Olahraga Nasional) dengan standar Nasional. Sekali lagi, kita optimis (semua akan tertuntaskan)," demikian Mori Hanafi sambil mengajak seluruh pihak agar mendukung dan menyukseskan Porprov XI NTB 2023 ini.