Hadi Gunawan dan Lalu Niqman Zahir Dinilai Cocok jadi Penjabat Gubernur NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Dinamika politik terkait siapa Penjabat Gubernur NTB pasca berakhir masa jabatan Gubernur dan Wagub NTB periode 2018-2023, terus bergulir.
Dua nama putra NTB yang digadang berpeluang untuk itu, antara lain Brigjen Pol Hadi Gunawan, SH., SIK., dan Lalu Niqman Zahir, S.Sos., M.Si.
"Sepanjang yang kami tahu, ada nama Pak Brigjen Pol. Hadi Gunawan dan pak Lalu Niqman Zahir. Juga kami rasa tepat dan cocok menjadi penjabat Gubernur NTB ke depan," kata Ketua DPW Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi NTB, Hendrawan Saputra, SH melalui siaran pers (08/02/2023)
Hendrawan menilai, keduanya merupakan putra asli NTB yang berkiprah di kancah nasional. Mereka merupakan figur yang dinilai cukup potensial menjadi penjabat Gubernur NTB.
Brigjen Pol. Hadi Gunawan merupakan perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Deputi Bidkoor Kamtibmas Kemenko Polhukam RI.
Pria kelahiran Lombok Timur, 8 Desember 1967 ini, pernah "pulang kampung" menjabat Kapolres Lombok Timur saat masih berpangkat AKBP. Karir kepolisian Hadi Gunawan cukup moncer setelah itu. Dengan pangkat Kombes Pol, Hadi Gunawan sempat menjabat Karo SDM di Polda Banten, Kabag Pangkat Robinkar SSDM di Mabes Polri, Karo SDM Polda Lampung, Kabagsus Robinkar SSDM Polri, dan meraih bintang satu menjabat Kabaginfopers Robinkar SSDM Mabes Polri. Kini Hadi Gunawan menjabat Sekretaris Deputi, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam RI.
Brigjen Pol Hadi Gunawan juga merupakan perwira Polri yang pernah meraih penghargaan langsung dari Presiden Joko Widodo. Saat menjabat Karo SDM di Polda Lampung ia berhasil menciptakan alat Shuttle Run Counter (SRC). Alat ini mampu mengukur dan melihat kemampuan calon anggota Polri pada tes fisik. Sehingga calon anggota Polri mendapatkan hasil tes ujian mereka dengan adil dan transparan.
Penggunaan alat SRC yang telah dipatenkan ini, tidak terbatas pada saat penerimaan calon anggota Polri saja. Tapi, dapat juga digunakan untuk mengukur kesehatan dan kekuatan personel Polri.
Pada puncak peringatan HUT ke-72 Bhayangkara tahun 2018 yang dilaksanakan di Istora Senayan Jakarta, Presiden RI Joko Widodo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, memberikan penghargaan kepada Hadi Gunawan atas temuan alat SRC.
"Pengalaman beliau sudah cukup banyak. Sehingga kapasitas dan kemampuannya memimpin NTB sebagai Pj. Gubernur tentu tak diragukan lagi," kata Hendrawan.
Selain Hadi Gunawan, PGK NTB juga menilai sosok Lau Niqman Zahir berpeluang menjabat Pj Gubernur NTB.
Hendrawan memaparkan, Lalu Niqman Zahir yang saat ini menjabat Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI, patut diperhitungkan.
Apalagi, nama Lalu Niqman Zahir sebelumnya juga sudah direkomendasikan langsung oleh empat anggota DPD RI Dapil NTB. Surat rekomendasi berkop DPD RI Provinsi NTB, itu ditandatangani oleh empat anggota senator yakni, Evi Apita Maya, S.H., M.Kn.; Ir H Achmad Sukisman Azmy, M.Hum.; TGH Ibnu Halil, S.Ag., M.Pd.I; dan Drs HL Suhaimi Ismy dan sudah dilayangkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Dukungan para senator ini menunjukan bahwa, pak Lalu Niqman Zahir juga putra daerah NTB yang berprestasi di kancah nasional. Beliau juga kompeten menjadi Pj Gubernur," kata Hendrawan.
Hendrawan menekankan, dalam dinamika Pj Gubernur NTB ke depan, jajaran PGK NTB berharap agar sosok putra asli NTB bisa menjadi Pj Gubernur. Agar secara emosional, sosial dan kultur bisa merasakan, berbaur dan memahami karakter masyarakatnya.
"Selain kriteria yang lain tentu saja, putra asli NTB ini yang kami harakan bisa menjadi Pj Gubernur ke depan," katanya.
Ia mengakui, keputusan terkait Pj Gubernur NTB nantinya tetap di tangan Presiden Joko Widodo. Namun, PGK NTB berharap agar aspirasi dan saran masukan dari daerah bisa menjadi bahan pertimbangan, demi kemajuan daerah ini. (*)