Kelompok 2 KKN-PKM IAIH NWDI Pancor 2023 desa Sembalun Bumbung menggelar seminar pendidikan. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Kelompok 2 KKN-PKM IAIH NWDI Pancor 2023 desa Sembalun Bumbung menggelar seminar pendidikan, berlangsung di ruang kelas MTS NW Pansor Gunung, desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Sabtu (4/3).
Turut hadir dalam seminar yang bertemakan "Pendidikan modal utama dalam kehidupan" ini yakni, tiga pemuda yang jadi pemateri (narasumber) dari desa setempat, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN Par IAIH NWDI Pancor beserta rombongan, Sekdes Sembalun Bumbung, para kepala sekolah serta siswa-siswi SMK MT, MTS MT, MTS NW dan SMPN 2 Sembalun.
Ketua kelompok KKN IAIH Desa Sembalun Bumbung, Jannatul Firdaus memaparkan seminar pendidikan ini dilaksanakan menjadi semangat, sepirit bagi masyarakat setempat. Terutama anak-anak untuk menuntut ilmu (sekolah) hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Karena di tempat mereka KKN, ia melihat masih lemahnya semangat anak-anak untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi paling tidak anak-anak di wilayah itu tamat SMA. Itulah kenapa seminar tersebut digelar, dengan tema "Pendidikan modal utama dalam kehidupan".
"Ya artinya, kalau kita tidak menuntut ilmu atau sekolah. Kita akan dijajah oleh kebodohan kita sendiri, karena itu sebagai modal kita menyongsong mas adepan," pungkas Firdaus.
Selain pendidikan sebagai modal utama dalam kehidupan, juga menuntut ilmu itu suatu kewajiban bagi kita dan Allah SWT akan mengangkat derajat bagi orang yang berilmu.
Untuk itu, jangn ragu dan takut untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Dimana saat ini pemerintah maupun pihak suwasta memfasilitasi beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu dan berpartisipasi.
"Asalkan ada kemauan, Insya Allah ada jalan. Yang terpenting semangat kita menuntut ilmu atau sekolah yang lebih tinggi, itu modal utama kita," ujar Firdaus.
Selain mensuport anak-anak menempuh pendidikan yang lebih tinggi, juga dalam seminar tersebut. Pihaknya akan memberikan jalan atau peluang anak-anak di desa setempat untuk mendapatkan beasiswa (sekolah geratis).
"Dalam seminar ini, kami memberikan solusi bagaimana cara adik-adik kita mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Agar pendidikan diluar itu kesannya tidak mahal, termasuk mendampinginya mendapatkan beasiswa," katanya.
Untuk diketahui, sambung Firdaus yang menjadi narasumber atau pemateri seminar ini para pemuda desa setempat. Rata-rata mereka sudah S1 dan S2 yang pernah mendapatkan beasiswa sekolah di luar daerah dan luar negeri. Karena itu ia melihat ada potensi di pemuda pemudi Sembalun, khususnya yang ada di desa Sembalun Bumbung untuk dikembangkan.
"Sengaja kita gunakan teman-teman pemuda disini yang jadi pemateri, agar adek-adek kita lebih bersemangat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Selain menjadi suport juga menjadi contoh bagi masyarakat," tutur Firdaus.
Dengan seminar ini, diharapkan pemerintah desa maupun masyarakat dan para orang tua untuk selalu mensuport dan memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Semoga dengan seminar ini, pemdes dan para orang tua selalu mendukung adek-adek kita sekolah lebih tinggi. Dengan cara pemdes mencarikan jalan (Link) agar adek-adek kita mendapatkan beasiswa sekolah, bila perlu sekolah diluar daerah dan luar Negeri," harap Firdaus.
KKN IAIH NWDI Pancor, pose bersama para pemateri dan tamu undangan. |
Dosen pendamping lapangan (DPL) KKN-PKM kelompok 2 desa Sembalun Bumbung, Muhammad Marzuki menambahkan. "Alhamdulillah, seminar yang diselenggarakan oleh adek-adek KKN bejalan lancar," ujarnya.
Terlebih Sembalun memiliki banyak potensi yang dikembangkan bukan hanya SDA daerah setempat, termasuk juga potensi para pemudanya bisa dikembangkan dalam bidang meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Seharusnya pemdes punya perhatian lebih dibidang pendidikan, terutama mengembangkan potensi para pemudanya. Untuk meningkatkan SDM masyarakat," kata Marzuki.
"Lewat seminar inilah salah satu cara kita mengembangkan potensi para pemuda, yang notabene pernah mengenyam pendidikan diluar daerah dan luar negeri seperti di Australia," Imbuhnya.
Ia mengakui, selama ini tidak ada keluhan dari para KKN-PKM kelompok 2 di desa setempat. "Alhamdulillah, tidak ada keluhannya adek-adek dalma satu bulan ini. Malahan mereka betah dan masyarakat sangat welcome dengan kehadiran adek-adek," ujar Marzuki.
Selain itu lanjutnya, Seminar ini juga menjadi bagian dari menjalankan instruksi kampus agar semua mahasiswa KKN IAIH melaksanakan seminar dilokasi KKN Masing-masing sebagai bahan penelitian yang nanti akan dilaporkan ke Kampus.
"Seminar ini merupakan amanah kampus yang juga tertuang dalam buku pedoman KKN Kami yang harus dilaksanakan sebagai bahan penelitian" terangnya.
Sementara itu, kepala sekah MTS NW Pancor Gunung desa Sembalun Bumbung, Marjueni S.Pd mengaku sangat terharu dengan kehadiran para KKN IAIH NWDI Pancor.
"Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan kehadiran adek-adek KKN di sekolah kami. Mereka membantu menjalin program-program sekolah," tuturnya.
Marjueni juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN IAIH Pancor, ini sebagai langkah edukasi dan cara membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menempuh pendidikan yang lebih baik.
"Acara ini sangat bagus, bisa jadi memotivasi masyarakat dan anak-anak untuk terus menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Juga sebagai akses untuk mendapatkan beasiswa," kata Marjueni.
Sekdes Sembalun Bumbung, Roli Wahyudi S.Pd juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat. Betapa pentingnya pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Acara ini sangat berlian dan luar biasa, kami (Pemdes) sangat terbantu dengan acara ini. Secara tidak langsung adek-adek KKN membantu kamai mengsosialisaikan pentingnya pendidikan sebagai modal utama dalam kehidupan. Sesuai dengan tema yang diusung," ujar Roli.
Melalui kegiatan ini, ia berharap kepada para peserta seminar yang diikuti oleh siwa siswi SMK, SMPN dan MTS untuk fokus dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh para pemateri.
"Harapan kita, adek-adek fokus mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Karena ini bekal dasarnya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, dan semoga adek-adek lebih bersemangat lagi untuk menuntut ilmu," tutup Roli, dalam sambutannya.