.jpg )
 |
| BPJS Kesehatan Cabang Mataram terus memastikan antrean poli di Rumah Sakit Awet Muda Narmada terkoneksi dengan baik pada Aplikasi Mobile JKN. |
MANDALIKAPOST.com – BPJS Kesehatan Cabang Mataram terus memastikan antrean poli di Rumah Sakit Awet Muda Narmada terkoneksi dengan baik pada Aplikasi Mobile JKN. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen fasilitas kesehatan dalam melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam kunjungannya, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Putu Gede Wawan Swandayan menjelaskan bahwa, Aplikasi Mobile JKN yang memiliki fitur antrean online memang disiapkan untuk memberikan kemudahan bagi peserta JKN dalam mengambil nomor antrean dari mana saja tanpa harus datang terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan.
“Dengan adanya fitur antrean online di Aplikasi Mobile JKN, maka kami memastikan apakah antrean online ini sudah berjalan dengan baik di fasilitas kesehatan, sebab fasilitas kesehatan harus terus meningkatkan mutu layanan bagi peserta JKN. Sehingga kepuasan peserta dapat terus meningkat,” ujar Wawan.
Wawan mengatakan, tahun ini BPJS Kesehatan memberikan fokus terhadap peningkatan mutu layanan, baik di fasilitas kesehatan maupun di kantor BPJS Kesehatan. Untuk itu, dirinya berharap seluruh mitra fasilitas kesehatan untuk mendukung kelancaran Program JKN demi menghadirkan kepuasan bagi peserta untuk mengakses layanan.
“Kami berharap seluruh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan untuk terus mendukung kelancaran Program JKN agar kepuasan peserta terus meningkat dan peserta merasa nyaman saat menggunakan kartu JKN untuk berobat ke fasilitas kesehatan. Saya mengajak seluruh petugas di fasilitas kesehatan untuk bersama-sama mensosialisasikan Program JKN untuk kemudahan bersama,” tutup wawan.
Dalam kesemapatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Awet Muda Narmada, Erik Gunawan mengatakan bahwa dengan adanya fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN ini sangat membantu para peserta JKN yang berkunjung ke fasilitas kesehatan.
“Antrean online ini memudahakan bagi peserta maupun petugas rumah sakit dalam mengendalikan antrean yang menumpuk di rumah sakit. Selain peserta yang dapat mengontrol sendiri nomor antreannya, petugas pun dimudahkan dalam mengontrol peserta yang terdaftar. Semoga dengan adanya antrean online ini, kepuasan peserta terus meningkat,” ujar Erik
