.jpg )
.jpg)
.jpg) |
| Wisatawan menikmati sunset di Amavis Beach Club, Royal Avila Boutique Resort, Malaka, Lombok Utara. |
MANDALIKAPOST.com - Menikmati sunset di Lombok ada banyak pilihan. Tapi yang eksotis dan menawarkan kemanjaan, bisa dihitung jari.
Royal Avila Boutique Resort, di Malaka, Lombok Utara, menawarkan hal itu, menikmati sunset yang pasti berkesan.
"Kita punya Amavis Beach Club yang buka dari jam 3 sore sampai 10 malam. Sangat cocok untuk menikmati sunset," kata GM Royal Avila Boutique Resort, A Donik Widodo.
.jpg) |
| Amavis Beach Club di Royal Avila Boutique Resort, Lombok Utara. |
Dimulai dari Rp150 K/person, anda bisa menikmati sunset di Amaris Beach Club Royal Avila dengan beragam menu makanan dan minuman.
Tak sekadar menikmati sunset, Amavis Beach Club juga sangat cocok untuk nongkrong bareng kawan dan keluarga. Desain tempat kongkow yang eksotis dan memanjakan dijamin membuat betah berlama-lama disini. Tentu saja view yang tersaji tak kalah menarik.
Perpaduan biru tosca pantai dan langit searah lurus dengan pemandangan Gunung Agung di pulau Dewata, Bali.
.jpg) |
| Royal Avila Boutique Resort. |
Donik mengatakan, saat ini animo kunjungan di Amavis Beach Club lumayan bagus. Selain tamu hotel, sejumlah wisatawan yang berlibur di Gili Trawangan juga mulai menikmati paket ini.
"Kami juga mengundang anak-anak muda di Kota Mataram, komunitas-komunitas kreatif untuk menikmati suasana memanjakan di Amavis Beach Club," katanya.
Dengan sejumlah program dan paket liburan yang ditawarkan, Royal Avila juga ingin turut aktif mempromosikan pariwisata Lombok, dan NTB umumnya.
"Royal Avila ingin menjual dan mempromosikan destinasi yang ada di Lombok. Semua program kami upayakan mendukung pariwisata Lombok, NTB," ujar Donik.
Royal Avila Boutique Resort adalah hotel berbintang 5 yang terletak di Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, tak terlampau jauh dari kawasan wisata Senggigi di Lombok Barat.
Dari Bandara Lombok, hanya butuh waktu 1 jam 40 menit untuk sampai di resort berkelas ini. Sementara dari Mataram, ibukota NTB cukup 30 menit berkendara.
Royal Avila bisa dibilang hotel yang mewah di Lombok. Arsitektur mediterania di kawasan tebing berundak, membuat Royal Avila boleh dikatakan sebagai Santorini nya Lombok.
GM Royal Avila Boutique Resort, A Donik Widodo menjelaskan, Royal Avila memiliki 54 kamar luxury dan 1 panthouse. Seluruh view kamar menghadap ke arah pantai yang indah.
.jpg) |
| Royal Avila Boutique Resort. |
Restoran Royal Avila menyediakan beragam menu makanan fushion dan western. Tapi ke depan menu nusantara dan lokal akan dilengkapi untuk memanjakan selera.
"Saat ini okupansi kami 99 persen. Tamu 70 persen domestik didominasi Jakarta, dan ada juga tamu lokal Mataram," katanya.
Ada dua pool di Royal Avila yang sangat bagus dan representatif dengan view yang indah. Areal parkir juga cukup luas bisa menampung sampai 60 mobil.
Kenyamanan berlibur di Royal Avila Lombok diakui sejumlah tamu yang menginap di sana.
"Lihat dari luarnya saja sudah mewah banget, bikin penasaran. Vibesnya berasa lagi liburan ala ala mediterania. Mewah. Kamar kamarnya luas, di setiap kamar selalu ada balkon yg menghadap ke lautan, tampak jelas Gunung Agung yang cantik," kata Rika Riana, salah seorang tamu hotel.
Menurut dia, menu breakfastnya juga banyak pilihan, bahkan free flow aneka jus buah segar.
"Disini bukan breakfast biasa, tapi breakfast dengan view Gunung Agung. Sore harinya perfect banget buat nikmatin sunset bareng pasangan," ujarnya.
Tamu lainnya, Arsenius Sugi mengatakan,
Royal Avila bangunan terlihat masih sangat baru.
"Facility lengkap, ada beach club sendiri didalam hotelnya. View bagus, posisi diatas tebing dan view langsung ke laut. Parkiran lumayan luas. Ada buggy untuk antar kita ke kamar dan ke tempat tempat fasilitas hotel," katanya.
.jpg) |
| Royal Avila Boutique Resort. |
"Tempat yang luar biasa indah. Hotel yang wajib dicoba jika anda berkunjung ke Lombok. Makanannya enak banget, layanannya memuaskan, stafnya ramah & kebersihannya patut di acungkan jempol. Worth it dengan harganya. Saya dan keluarga adik saya puas banget nginap disini. Gak cukup cuma semalam rasanya," kata tamu lainnya, Dwi Retno.
