Nuraini (47) peserta JKN merasa puas dengan layanan BPJS Kesehatan. |
MANDALIKAPOST.com – Nuraini (47) tidak pernah meyangka dirinya akan mendapat musibah terjatuh saat bersih-bersih rumah. Dirinya yang saat itu terbaring tak berdaya dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit tanpa ada persiapan apapun, bahkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) miliknya pun tertinggal di rumah karena kondisi keluarga yang panik.
“Saya peserta JKN yang sudah cukup lama terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Saat saya harus dilarikan kerumah sakit, keluarga saya tidak ada satu pun yang membawa kartu JKN. Ternyata dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saya dapat dilayani di rumah sakit, bahkan prosedurnya pun mudah dan tidak berbeli-belit. Keluarga saya pun mengira, kalau patah tulang itu tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan, tapi ternyata semua biaya rawat inap sampai pengobatan saya pun ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan,” ujar Nuraini.
Rasa nyaman menggunakan kartu JKN pun ia ungkapkan kepada petugas BPJS SATU! atau Siap Membantu yang saat itu mendatanginya ke ruang perawatan. Menurutnya, ia tidak pernah menyangka akan menerima pelayanan dengan baik saat di rawat dirumah sakit.
"Karena banyak orang yang bilang, bahwa menggunakan kartu JKN saat perawatan itu suka dibeda-bedakan. Ternyata saya merasakan sendiri, bahwa dengan kartu JKN saya mendapatkan perawatan yang sangat baik. Bukan hanya perawatan yang baik dari pihak rumah sakit saja, tetapi petugas BPJS SATU! pun mengunjungi saya dan dengan ramahnya menanyakan kondisi saya dan pelayanan selama saya dirawat apakah ada keluhan atau tidak,” ujar Nuraini.
Kebahagiaan, kenyamanan, dukungan keluarga dan para perawat rumah sakit untuk kesembuhan Nuraini mendorong dirinya untuk cepat sembuh. Kepuasan yang ia rasakan diungkapkan dengan rasa terima kasihnya kepada BPJS Keseatan dan para petugas rumah sakit.
“Kalau pelayanannya baik begini, semua pasien pasti akan cepat sembuh. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan petugas rumah sakit yang telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada saya tanpa diskriminasi. Semoga layanan BPJS Kesehatan dapat terus ditingkatkan dan terus dapat menolong masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan,” tutup Nuraini.