Kepala Dinas PUPR NTB, Ir H Ridwan Syah bersama Kadishub NTB H Lalu Moh Faozal saat membuka pelepasan mudik gratis NTB Gemilang di Kantor Dishub NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Rencana Pemprov NTB untuk membangun pelabuhan nusantara di Kecamatan Kilo, Kabupatan Dompu, bakal segera terwujud menyusul seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap.
"Alhamdulillah dokumen Rencana Induk Pelabuhan (RIP) sudah ditandatangani Gubernur NTB tiga hari lalu. Pelabuhan Kilo bisa dibangun mulai tahun depan," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir H Ridwan Syah, Rabu 19 April 2023, di sela pelepasan mudik gratis di Dinas Perhubungan NTB.
Ridwan menjelaskan, pelabuhan nusantara Kilo sudah diikhtiarkan Pemprov NTB sejak tahun 2013 silam, saat dirinya masih menjabat sebagai Kadishub NTB kala itu.
Proses terus dilakukan mulai pembebasan lahan oleh Pemda Kabupaten Dompu, studi kelayakan di tahun 2017, dan survey SID di tahun 2019. Satu-satunya dokumen yang belum lengkap adalah Rencana Induk Pelabuhan (RIP).
Namun perjuangan panjang akhirnya membuahkan hasil setelah Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menandatangani dokumen RIP pelabuhan Kilo, usai safari Ramadhan ke Dompu.
"Kami terus koordinasi dengan kementerian perhubungan bahwa pelabuhan nusantara di Kilo seluruh dokumennya sudah siap. Sesuai janji Gubernur saat safari Ramadhan, dokumen RIP sudah ditandatangani tiga hari yang lalu," katanya.
Ridwan Syah yang juga putra kebanggaan Dompu ini mengatakan, jika tak ada aral melintang maka proses pembangunan pelabuhan nusantara Kilo bisa dimulai tahun 2024 mendatang.
"Seluruh pembiayaannya ditanggung Kementerian Perhubungan mencapai Rp100 miliar," kata Dae Iwan, sapaan akrabnya.
Menurutnya, keberadaan pelabuhan nusantara Kilo sangat strategis untuk mengantisipasi keluar masuknya hasil bumi dari Dompu dan luar Dompu.
Pembangunan pelabuhan nusantara Kilo juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi pembangunan daerah.
"Dari aspek tata ruang, Kilo relatuf belum berkembang. Sehingga dengan adanya pelabuhan diharapkan akan tumbuh geliat ekonomi baru disana. Menyusul akan ada pasar, pergudangan, dan fasilitas lainnya, sehingga bisa menjadi pusat ekonomi baru di Dompu," ujarnya.
Pelabuhan Calabai saat ini dirasakan masih cukup jauh jaraknya dari Dompu, sedangkan Pelabuhan Kempo memiliki keterbatasa alur laut yang dangkal.
Dae Iwan mengatakan, pelabuhan Kilo dengan kedalaman laut lebih dari 20 meter memungkinkan kapal kapal besar untuk bersandar.
"Ini bisa menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi Dompu. Misalnya komodoti jagung yang 500 ribu ton saat ini masih diangkut melalui Bima dan lainnya, tetapi dengan pelabuhan Kilo semua bisa dikirim langsung dari Dompu," katanya.
Menurutnya, pelabuhan nusantara Kilo juga akan memberikan kontrobusi bagi terbukanya lapangan kerja di Dompu ke depan.
Ia berharap, masyarakat bisa mendukung pembangunan pelabuhan nusantara Kilo, baik di saat proses pembangunan, hingga nantinya beroperasi dan memberi dampak ekonomi yang positif bagi daerah Dompu.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal membenarkan semua dokumen untuk pembangunan pelabuhan nusantara Kilo sudah lengkap.
"Kemarin RIP sudah ditandatangani dan semua sudah lengkap termasuk dokumen amdal. Artinya perjuangan sekian lama akhirnya bisa terwujud," katanya.
Menurutnya, pelabuhan nusantara Kilo menjadi pelabuhan penyangga strategis kawasan timur. Hal ini juga akan memperkuat skema tol laut yang terus diperkuat Kementerian Perhubungan saat ini.