.jpg )
 |
| Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, dr H Lalu Herman Mahaputra. |
MANDALIKAPOST.com - Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok akan digelar pada 2 Juli 2023 di Kota Mataram yakni di Eks Bandara Selaparang Kota Mataram.
Komandan Lapangan MXGP Lombok yang juga sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra mengatakan Tim Infront Moto Racing sebagai penyelenggara MXGP sudah turun meninjau lokasi pekan lalu.
Infront telah memutuskan Eks Bandara Selaparang menjadi venue MXGP Lombok 2023. Rencananya, pembangunan Sirkuit MXGP Lombok dimulai pada 8 Mei 2023 mendatang.
"Kita sudah bertemu perwakilan Infront dan IMI Pusat, Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang pengerjaannya mulai 8 Mei mendatang. Sehingga sebelum itu, saya sebagai Komandan Lapangan akan meeting nanti bersama teman-teman membahas teknisnya," kata dokter Jack, sapaan Lalu Herman Mahaputra yang dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Rabu 26 April 2023.
Ia menyebut, panjang lintasan untuk sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang mencapai 1,5 Kilometer. Namun untuk jumlah tikungannya belum ditentukan.
"Panjang lintasan Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang sepanjang 1,5 kilometer. Tapi untuk jumlah tikunganya saya belum tau Karena layout surkuit masih dikerjakan oleh Infront," ujar dr Jack.
Nantinya, Sirkuit MXGP Lombok akan dibangun pada sisi kiri dan kanan landasan pacu atau runway Bandara Selaparang yang terletak di bagian tengah. Sebelumnya, Sirkuit MXGP Lombok akan dibangun di ujung landasan pacu Bandara Selaparang. Tetapi di ujung landasan banyak rumah penduduk, sehingga digeser ke runway bagian tengah.
"Nanti kita ambil di sisi tengah bagian barat. Kita ambil sisi kanan dan kiri runway. Karena kalau di ujung landasan banyak rumah penduduk. Jadi kita mengambil di posisi tengah runway," terangnya.
Dokter Jack menjelaskan tingkat kesulitan Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang berbeda dengan Sirkuit Samota di Sumbawa. Sirkuit MXGP Selaparang tidak se-ekstrem Sirkuit Samota.
"MXGP Lombok ini sambil refreshing saja untuk lebih membuat pembalap happy. Artinya, mereka sudah berlaga di Sirkuit Samota yang begitu ekstrem, kemudian di sini kita bikin untuk refreshingnya," jelasnya.
Dokter Jack menjelaskan tingkat kesulitan Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang berbeda dengan Sirkuit Samota di Sumbawa. Sirkuit MXGP Selaparang tidak seekstrem Sirkuit Samota.
"MXGP Lombok ini sambil refreshing saja untuk lebih membuat pembalap happy. Artinya, mereka sudah berlaga di Sirkuit Samota yang begitu ekstrem, kemudian di sini kita bikin untuk refreshingnya," jelasnya.
Pelaksanaan MXGP Samota juga diharapkan tetap ramai. Begitu juga pelaksanaan MXGP Lombok. "Kita berharap nanti semua kabupaten/kota mendukung. MXGP Samota dan Lombok sama-sama punya atraksi road to MXGP 2023. Ada kegiatan trabas dan grasstrack," ucapnya.
Untuk penggunaan Eks Bandara Selaparang sebagai venue MXGP Lombok, dalam waktu dekat Pemprov NTB dan PT. Angkasa Pura I akan melakukan memorandum of understanding (MoU). Setelah MoU ditandatangani, penyelenggara kemudian mempersiapkan pengerjaan pembangunan sirkuitnya.
"Yang jelas 8 Mei sudah mulai dibangun sirkuitnya di Eks Bandara Selaparang," pungkasnya.
